SAYA MEMBERI KARENA SAYA MENYEMBAH TUHAN
“Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul”—Yesaya 53: 11.
Ketika bayi yang baru lahir tiba, hadiah diberikan kepada mereka. Teman dan kerabat berkunjung untuk melihat tanda sukacita ini dan membawa sesuatu kepada mereka. Itu sama ketika Yesus lahir.
Mari kita baca apa yang Alkitab katakan , dalam Matius 2:1-2,11:
"Setelah Yesus lahir di Betlehem Yudea pada masa Raja Herodes, orang Majus dari timur datang ke Yerusalem dan bertanya, ‘Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di timur dan kami datang untuk menyembah Dia.'... Ketika datang ke rumah, mereka melihat anak itu bersama ibunya Maria, dan mereka sujud dan menyembahnya. Kemudian mereka membuka tempat perbendaharaan harta mereka dan memberinya hadiah emas, kemenyan dan mur.”
MEMBERI ADALAH PENYEMBAHAN
Orang Majus dari Timur menyembah Bayi Raja Yesus dengan memberi-Nya hadiah. Kisah ini mengajarkan kita bahwa memberi adalah penyembahan. Ketika kita memberikan persepuluhan dan persembahan, kita menyembah Allah. Memberi-tidak dapat dipisahkan dari ibadah. Bahkan dalam Perjanjian Lama, penyembahan di Bait Suci melibatkan persembahan korban kepada Allah.
Panggilan:
Setiap panggilan untuk memberi adalah panggilan untuk beribadah. Apakah Anda menyembah Tuhan dengan kemampuan terbaik Anda melalui pemberian Anda?
Komentar
Posting Komentar