KASIH KARUNIA YANG HARUS BERLIMPAH-LIMPAH
“Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu,— dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami— demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini”—2 Korintus 8: 7.
Paulus menasihati Jemaat Korintus bahwa karena mereka berlimpah dalam iman, perkataan, pengetahuan, ketekunan, dan kasih, mereka harus memastikan bahwa mereka tidak kekurangan karunia dalam memberi.
MEMBERI TIDAK TERJADI SECARA ALAMIAH BAGI KITA.
Memberi tidak terjadi secara alamiah bagi kita. Mungkin inilah sebabnya Yesus berkata dalam Kisah Para Rasul 20:35, "Adalah lebih berbahagia memberi daripada menerima." Suatu kali, seseorang menyebutkan bahwa hingga dia mati tidak mendengar seseorang mengucapkan kata-kata ini, “Saya diberkati karena ruang tamu saya yang dahulu penuh dan sekarang setengah kosong karena diberikan kepada; yang membutuhkan.” Di sisi lain, dia tidak dapat hitung sudah berapa kali dia dengar orang mengatakan bahwa mereka diberkati saat mereka kembali dengan seseorang yang telah memberikan sesuatu setiap kali meninggalkan rumah mereka.
Untuk memenuhi mandat dalam membawakan kabar Injil ke berbagai tempat dan membantu mereka yang kurang beruntung di komunitas kita, kita harus berdoa memohon karunia untuk dapat memberi. Tuhan tidak meminta kita untuk menghentikan apa yang baik; sebaliknya, Dia meminta kita untuk terus memberi sebagaimana kebiasaan kita. Apakah Anda seorang pengkhotbah, penyanyi, seorang yang ramah, penyayang, atau memiliki kemampuan kepemimpinan, pastikan Anda berlimpah dalam karunia memberi.
Panggilan:
Ketika kita melayani dengan menggunakan talenta dan karunia yang diberikan Allah, marilah kita juga memasukkan karunia memberi dalam perjalanan kekristenan' kita.

Komentar
Posting Komentar