BACAAN PERSEMBAHAN SABAT 3, 18 OKTOBER 2025

APAKAH ITU PEMBOROSAN?

“Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni gang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus. Ada orang gang menjadi gusar dan berkata seorang kepada gang lain: 'Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini? Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin.' Lalu mereka memarahi perempuan itu”—Markus 14: 3-5.

Maria memberikan "minyak narwastu yang sangat mahal” kepada Yesus untuk mengungkapkan rasa syukur dan kasihnya kepada Yesus. Sekarang mari kita perhatikan bagaimana para rasul memandang pemberian Maria itu. Para rasul menyimpulkan pemberian Maria dalam satu kata: “pemborosan”. Tanpa menyelidiki motif mereka, beberapa orang berpikir bahwa memberi untuk kepentingan pekerjaan Tuhan sesungguhnya adalah pemborosan. Kadang kala mereka menyumbangkan sejumlah besar untuk tujuan lain yang mereka anggap layak, tetapi ketika menyangkut pekerjaan Tuhan, mereka hanya memberikan sedikit uang karena mereka menganggapnya sebagai pemborosan.

APA DAMPAK BAGI PEKABARAN INJIL JIKA SETIAP ORANG MEMBERI SEPERTI YANG MARIA LAKUKAN?

Pikirkan dampak dari pekabaran Injil jika semua orang memberi seperti yang Maria lakukan. Seharusnya kita sudah membawa kabar Injil ke setiap sudut dunia sekarang. Sayangnya, karena beberapa orang berpikir memberi kepada Tuhan adalah pemborosan, pekerjaan Tuhan tidak bergerak secepat yang seharusnya.

Tidak ada tempat yang lebih baik untuk menempatkan sumber daya kita selain mendukung setiap tujuan pekerjaan Tuhan. Ketika kita memberi untuk tujuan Allah, kita mengumpulkan harta di surga (Matius 6). Ini berarti kita tidak hanya mendukung pekerjaan Tuhan di bumi yang memungkinkan banyak orang untuk mendengar tentang kasih Tuhan dan karunia-Nya yang luar biasa kepada umat manusia 'dalam pribadi Anak-Nya Yesus, tetapi kita juga menyimpan harta untuk diri kita di surga.

Panggilan:

Semoga Tuhan memberkati kita saat kita terus mendukung setiap tujuan pekerjaan Tuhan dan mengumpulkan harta di surga.