MEMBERI UNTUK MENGHUBUNGKAN
“Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga gang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu" —Kejadian 28: 12.
Memberi adalah suatu tindakan penting dalam kehidupan kita. Ketika orang bertukar hadiah, sesuatu yang mendalam terjadi yang belum tentu dapat terlihat oleh mata. Ini dapat mengembangkan ikatan antara keduanya, menarik mereka lebih dekat satu sama lain.
DENGAN DIBERIKANNYA YESUS BAGI KITA, DIA MENGHUBUNGKAN. SURGA DENGAN BUMI. DIA MENGHUBUNGKAN KITA DENGAN DIRI-NYA SENDIRI.
Ketika Allah memberikan Anak-Nya yang tunggal ke dunia ini, sesuatu terjadi antara langit dan bumi. Mungkin Anda sangat lazim dengan kisah Yakub melarikan diri dari murka saudaranya dan bermimpi tentang tangga yang terbentang dari surga ke bumi. Tangga ini mewakili Yesus.
Ellen G. White menulis dalam buku Alfa dan Omega, jld. 7 bahwa, “Orang yang beriman ini memandang tangga penglihatan Yakub, yang menggambarkan Kristus, yang menghubungkan dunia dengan surga” (Alfa dan Omega, jld. 7, hlm. 432).
Dengan diberikannya Yesus bagi kita, Dia menghubungkan surga dengan bumi. Dia menghubungkan kita dengan diri-Nya sendiri. Kita dapat dengan tepat mengatakan bahwa melalui pemberian, akan dapat terhubung dengan orang lain. Inilah yang terjadi ketika kita memberikan Janji kita (persembahan sistematis). Kita menjalin hubungan dengan Allah. Selain itu, kita juga menciptakan hubungan dengan orang-orang yang mendapat manfaat dari persembahan kita.
Panggilan:
Ketika kita memberi sekarang ini dan di waktu mendatang untuk mendukung pekerjaan Allah, marilah kita mengingat akan Janji (pemberian yang teratur dan sistematis)—hal ini menghubungkan kita dengan Allah yang telah menebus kita melalui Anak-Nya.
Komentar
Posting Komentar