PANUTAN UTAMA DALAM MEMBERI
Dalam berbagai kehidupan di dunia ini ada banyak panutan yang menginspirasi orang lain. Dalam sepak bola, Ronaldo dan Messi dihormati sebagai panutan oleh banyak orang. Demikian pula, bola basket menawarkan idola seperti Michael Jordan dan LeBron James.
ADA SATU PANUTAN UTAMA DALAM HAL MEMBERI—ALLAH SENDIRI.
“Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita”—2 Korintus 9: 6, 7.
Mereka yang menikmati atletik sering mengagumi individu seperti Usain Bold. Beberapa pengkhotbah Advent muda di Perguruan tinggi akan menyebutkan E. E. Cleveland, Charles Brooks atau Mark Finley sebagai panutan mereka.
Dalam hal memberi, siapa yang bisa kita ambil sebagai panutan kita? Terlepas dari sejarah, banyak orang telah memberi dengan murah hati kepada Tuhan, melayani sebagai sebuah inspirasi. Namun, ada satu panutan utama dalam hal memberi—Allah sendiri.
Dalam Yohanes 3:16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Allah memberi kita Anak-Nya yang tunggal—Yesus. Tidak ada lagi yang bisa diberikan Allah selain Anak-Nya ini. Dia memberi kita segalanya. Yesus adalah karunia paling berharga yang dapat Dia berikan untuk menunjukkan kasih-Nya bagi masing-masing kita. Dalam memberi seperti yang Dia lakukan, Tuhan adalah panutan.
Sebagai anak-anak dan pengikut-Nya, kita harus meniru Allah, Panutan Utama dalam Memberi. Kita memberi seperti yang Dia lakukan, oleh kasih karunia-Nya kita memberikan yang terbaik dari apa yang telah Dia berikan kepada kita. Tugas untuk membawa Injil keselamatan kepada mereka yang membutuhkan tidak akan tercapai tanpa memandang Allah sebagai teladan kita dalam memberi.
Panggilan:
Apakah Anda ingin. Tuhan menjadi panutan Anda dalam memberi? Untuk itu, marilah kita selalu memberi dengan murah hati saat kita diberkati.
Komentar
Posting Komentar