BACAAN PERSEMBAHAN SABAT 10, 8 MARET 2025

 SABAT 10, 8 MARET 2025

SAYA TIDAK MEMBERI

“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu”-Amsal 22: 6.

Kezia dan keluarganya tinggal di Lusaka, ibu kota Zambia. Mereka tinggal di kompleks gereja yang menampung para pekerja dari kantor Uni. Oleh karena berdekatan dengan gereja, Kezia tidak perlu berjalan jauh untuk pergi ke gereja.

Suatu hari selama ibadah malam mereka, pembahasan berpusat pada persepuluhan dan persembahan. Ini adalah topik yang sangat disukai keluarga karena ayah Kezia adalah Direktur Penatalayanan Uni. Sewaktu diskusi berlanjut, ayah Kezia mendorong semua orang untuk dengan setia mengembalikan persepuluhan dan memberikan persembahan secara sistematis.

Sebelum doa tutup ibadah, Kezia mengangkat tangannya dan ayahnya memberi kesempatan kepadanya untuk berbicara. Dia bertanya, “Ayah, apakah ayah mengatakan kita semua mengembalikan persepuluhan dan memberikan persembahan?” Sang ayah menjawab ya. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak, Ayah. Saya tidak mengembalikan persepuluhan dan memberikan persembahan sendiri." Ayah dan ibu memahami apa yang dia maksudkan karena mereka memberikan persepuluhan dan persembahan atas nama keluarga dan bukan pribadi. Mereka pikir itu sudah cukup, tetapi bagi Kezia tidak.

Pekan berikutnya mereka memberikan kepada setiap anak uang saku dan mengingatkan mereka agar mengingat Tuhan. Ketika mereka mengadakan ibadah malam setelah Sabat, bahkan sebelum orang-orang dapat diberi kesempatan untuk membagikan apa yang mereka pelajari di gereja, Kezia langsung angkat tangan dan ketika dia diberi waktu, dia berkata, "Ayah, hari ini saya memberikan persepuluhan dan persembahan.’’ Semua orang tersenyum dan berkata, "Amin."

Sejak saat itu, orang tua Kezia memberikan kepada anak-anak mereka uang agar mereka dapat belajar mengembalikan persepuluhan dan memberikan persembahan sendiri. Pengalaman Kezia mendorong orang tua untuk memberi anak-anak mereka uang sehingga mereka juga dapat belajar menyembah Allah melalui persepuluhan dan persembahan.

Panggilan:

Saat kita memberikan persepuluhan dan persembahan kita . sekarang ini dan di waktu mendatang, marilah kita berdoa untuk anak seperti Kezia untuk mulai memberi ketika mereka menerima.

Komentar