PERWAKILAN KITA Dl SURGA

PERWAKILAN KITA Dl SURGA

"Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku"—Yohanes 17: 24.

Tuhan memiliki gereja, umat pilihan; dan seandainya semua dapat melihat seperti yang telah saya lihat mengenai betapa dekatnya Kristus menghubungkan diri-Nya dengan umat-Nya, tidak akan ada pekabaran yang mencela gereja sebagai Babel yang akan terdengar. Tuhan memiliki umat yang bekerja bersama-sama dengan Dia, dan mereka telah berjalan lurus ke depan, sambil memandang kepada kemuliaan-Nya. Dengarkan doa dari Perwakilan kita di surga: "Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku." Oh, betapa Kepala gereja yang Ilahi ini rindu agar gereja-Nya bersama-sama dengan-Nya! Mereka telah bersekutu dengan Dia di dalam penderitaan dan penghinaan-Nya, dan merupakan sukacita-Nya yang tertinggi untuk menyambut mereka bersama-sama dengan Dia mengambil bagian dalam kemuliaan-Nya. Kristus menyatakan kehormatan bagi-Nya bersama dengan jemaat-Nya. "Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku." Bersama dengan gereja-Nya adalah sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan dengan Bapa-Nya. Dia dengan hormat mempersembahkan di atas tutup pendamaian penebusan-Nya yang telah selesai bagi umat-Nya. Pelangi perjanjian mengeliling sang Pengganti dan Penjamin kita sementara Dia mencurahkan permohonan kasih-Nya, "Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku." Kita akan melihat Raja kita dalam keindahan-Nya, dan gereja akan dimuliakan.

Seperti Daud, pada saat ini kita dapat berdoa, "Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu." Umat manusia telah maju dalam pelanggaran terhadap hukum Allah sampai mencapai titik penghinaan yang tak tergambarkan. Banyak pria dan wanita sedang membiasakan ketidaktaatan, dan dengan cepat mendekati batas kesabaran dan kasih Tuhan, dan Tuhan pasti akan turun tangan. Dia akan membela kehormatan-Nya, dan memerangi kejahatan yang merajalela. Akankah orang-orang yang memelihara hukum Tuhan terbawa oleh kejahatan yang merajalela ini? Apakah mereka akan tergoda, karena cemoohan terhadap hukum Allah berlangsung diseluruh dunia, meremehkan hukum itu yang adalah dasar pemerintahan-Nya baik di surga maupun di bumi? Tidak. Bagi gereja-Nya hukum-Nya menjadi semakin berharga, kudus, dan terhormat, ketika orang lain mencemooh dan menghinanya—Testimonies to Ministers and Gospel Workers, hlm. 20, 21.

Renungkan Lebih Dalam: Jika Yesus rindu gereja-Nya bersama dengan Dia dalam kemuliaan, apakah yang dapat saya lakukan hari ini untuk menambahkan lebih banyak anggota ke gereja Allah yang sisa ini?