PENYEMBUH AGUNG MANUSIA YANG CELAKA

PENYEMBUH AGUNG MANUSIA YANG CELAKA

"Roh dan pengantin perempuan itu berkata: 'Marilah!' Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: 'Marilah!' Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!"—Wahyu 22:17.

Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang." Roh dan pengantin perempuan itu berkata: 'Marilah !' Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: 'Marilah!' Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" (Wahyu 22: 16, 17).

Inilah pekerjaanmu—menuntun jiwa-jiwa ke sumber air kehidupan. Semua yang memiliki kebenaran di dalam hati mereka sebagai asas yang hidup, yang memengaruhi setiap aspek kehidupan, akan memiliki kesaksian hidup untuk diberikan kepada mereka yang berada dalam kegelapan kesalahan. Puji syukur kepada Tuhan, ada Roh Kudus yang selalu membimbing kita ke dalam seluruh kebenaran. Tetapi itu untuk dibagikan, bukan berhenti pada kita. Roh Kudus, yang akan membimbing kita ke dalam seluruh kebenaran, harus diberitahukan kepada orang lain, dan kemudian akan membimbing mereka pula. Firman itu, Firman yang berharga, harus dimakan sebagai tubuh dari Anak Allah. Biarlah tidak ada kesaksian yang lemah lesu dan mengantuk.

Daripada membangkitkan keraguan, perkuatlah iman melalui setiap perkataan, sikap, dan tindakan. Beritahukan bahwa kita memiliki Juruselamat yang hidup, kehidupan rohani yang sejati, untuk diterima dan dibagikan. Bimbinglah orang lain yang sekarang sedang berada di atas pasir yang rapuh untuk berpijak di atas batu yang kokoh. Ada jiwa-jiwa yang harus dihidupkan kembali, dan banyak lagi yang harus menerima sukacita keselamatan ini ke dalam jiwa mereka sendiri. Mereka berada di dalam kesalahan, mereka tidak membangun karakter yang benar; tetapi Allah ingin memulihkan sukacita mereka, bahkan sukacita yang diurapi-Nya. Ini akan memberikan efisiensi dan kebahagiaan serta jaminan yang suci, suatu kesaksian yang hidup. Beritahukanlah kepada orang-orang melarat yang putus asa yang tersesat dari jalan yang lurus, beritahukan bahwa mereka tidak perlu putus asa. Ada kesembuhan, pembersihan, bagi setiap jiwa yang mau datang kepada Kristus ....

Pada saat awan gelap menyelimuti jiwa, Kristus tidak jauh dari kita masing-masing. Kepada siapa kita akan pergi jika bukan kepada sang Penanggung dosa, Penyembuh Agung manusia yang celaka? "Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal" (Yohanes 6: 68). Ada sukacita bagi semua orang yang menaruh kepercayaan mereka kepada-Nya, dan menghidupkan iman yang bekerja melalui kasih dan yang menyucikan jiwa. Yesus berkata, sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh (Yohanes 15: 11). "Tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah" (Ibrani 11: 6). Kelumpuhan telah merampok saraf dan otot rohani anak-anak Allah. Bangkitlah sekarang, saat ini juga, tanpa penundaan—Letter 93, 1896.

Renungkan Lebih Dalam: Apakah setiap perkataan, sikap, dan perbuatan saya menguatkan iman?


Komentar