GURU ILAHI

GURU ILAHI

"Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan"—1 Korintus 1:19.

Ada bahaya yang pasti dalam mengarahkan para siswa untuk mengejar pendidikan satu demi satu namun membiarkan mereka berpikir bahwa dengan melakukan itu mereka .akan mencapai kesempurnaan. Pendidikan yang akan diraih hanya akan menunjukkan kekurangan dalam -segala hal. Tuhan berkata: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan." Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan? Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan." Inilah rencana yang dibuat Tuhan; dan yang melalui generasi ke generasi, selama berabad-abad kekafiran, rencana ini telah dijalankan, bukan sebagai percobaan, tetapi sebagai cara yang direstui untuk menyebarkan Injil kabar baik. Melalui metode ini yang dari sejak semula, keyakinan datang atas umat manusia, dan dunia diterangi dengan Injil Yahwe. Nilai pendidikan tertinggi yang dapat dicapai oleh setiap manusia adalah pendidikan yang diberikan oleh Guru Ilahi. Ini adalah pengetahuan yang dalam arti khusus akan sangat dibutuhkan saat kita mendekat kepada penutupan sejarah dunia ini, dan setiap orang akan berusaha yang terbaik untuk mendapatkan pendidikan semacam ini. Tuhan menuntut agar pria dan wanita berada di bawah pelatihan-Nya. Ada pekerjaan besar yang harus dilakukan untuk membawa pikiran manusia keluar dari kegelapan menuju terang Allah yang menakjubkan. Sebagai sarana penolong manusia milik-Nya, kita dengan iman yang hidup melaksanakan rencana-rencana-Nya. Apakah kita sedang dalam keadaan di mana iman kita tidak bekerja untuk kemuliaan Allah, atau apakah kita adalah bejana yang dapat digunakan oleh Sang Tuan, yang dipersiapkan untuk setiap pekerjaan yang baik?

Musa terdidik dalam semua kebijaksanaan orang Mesir. Dia menerima pendidikan dalam pemeliharaan Tuhan; tetapi sebagian besar dari pendidikan itu harus ditinggalkan, dan dianggap sebagai kebodohan ....

Eksperimen atas hikmat dunia telah diujikan sepenuhnya pada kedatangan Kristus yang pertama, dan hikmat manusia yang dibanggakan itu terbukti kurang. Pria dan wanita tidak mengetahui kebijaksanaan sejati yang berasal dari Sumber segala kebaikan. Kebijaksanaan dunia telah ditimbang dalam neraca, dan kedapatan ringan—Fundamentals of Christian Education, hlm.359-361.

Renungkan Lebih Dalam: Apakah yang akan saya pelajari dari Guru Ilahi surga hari ini?