TELADAN AGUNG
"Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita"—Efesus 5: 1, 2.
Engkau mungkin berkata bahwa engkau telah menerima dan telah membagikan kekayaanmu kepada mereka yang tidak pantas menerima kebaikan darimu, dan oleh karena itu, engkau menjadi putus asa dalam mencoba membantu mereka yang membutuhkan. Aku persembahkan Yesus di hadapanmu. Dia datang untuk menyelamatkan umat manusia yang jatuh, untuk membawa keselamatan bagi umat-Nya sendiri; tetapi mereka tidak mau menerima Dia. Mereka membalas belas kasihan-Nya dengan hinaan dan cemooh, lalu kemudian akhirnya mereka membunuh Dia yang datang untuk memberi mereka kehidupan. Apakah Tuhan kita kemudian berpaling dari bangsa yang sesat ini karena sikap mereka itu? Meskipun upaya untuk kebaikan yang engkau telah lakukan gagal sembilan puluh sembilan kali, bahwa engkau hanya menerima hinaan, celaan, dan kebencian, akan tetapi jika yang keseratus kali itu berhasil, dan satu jiwa diselamatkan, oh, betapa sebuah kemenangan besar yang dicapai! Satu jiwa dirampas dari cengkeraman setan, satu jiwa diuntungkan, satu jiwa mendapat kekuatan. Untuk semua usaha yang engkau telah lakukan, itu akan mendapat balasan seribu kali lipat. Kepadamu Yesus akan berkata: "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." Tidakkah kita dengan senang hati melakukan semua yang dapat kita lakukan untuk meniru kehidupan Tuhan kita? Banyak yang menjadi kecil hati dengan pemikiran berkorban demi kebaikan orang lain. Mereka tidak rela menderita demi menolong orang lain. Mereka memanjakan diri mereka bahwa mereka tidak diharuskan merugikan diri sendiri demi kebaikan orang lain. Kepada mereka yang demikian kami katakan: Yesus adalah teladan kita.
Ketika permintaan disampaikan demi kedua anak Zebedeus untuk dapat duduk, yang satu di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya dalam kerajaan-Nya, Yesus menjawab: "Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan, yang harus Kuminum?" Kata mereka kepada-Nya: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Cawan-Ku memang akan kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya." Berapa banyakkah yang dapat menjawab: Kami bisa minum dari cawan itu; kami dapat dibaptis dengan baptisan itu; dan memberi jawaban itu dengan pengertian? Berapa banyakkah yang meniru Teladan Agung? Semua yang telah mengaku sebagai pengikut Kristus, dalam mengambil langkah ini, berjanji kepada diri mereka untuk berjalan sebagaimana Dia telah berjalan—Testimonies for the Church, vol. 2, hlm. 31, 32.
Renungkan Lebih Dalam: Bagaimanakah saya bisa menghadapi dengan lebih baik setiap hinaan dan kebencian yang akan saya temui dalam usaha saya membagikan Kristus?
Komentar
Posting Komentar