YANG PANJANG SABAR
"TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia"—Mazmur 103: 8.
Tuhan telah melakukan bagian-Nya dalam pekerjaan keselamatan pria dan wanita, dan sekarang Dia meminta kerja sama gereja. Ada darah Kristus, Firman kebenaran, Roh Kudus, dan ada jiwa-jiwa yang sedang binasa. Setiap pengikut Kristus memiliki bagian untuk dilakukan dalam menuntun pria dan wanita menerima berkat-berkat yang-telah disediakan Surga. Mari kita memeriksa diri kita dengan cermat, dan melihat apakah kita telah melakukan pekerjaan ini. Mari kita pertanyakan setiap motif, setiap tindakan dalam kehidupan ini. Apakah tidak terdapat banyak gambar yang tidak menyenangkan yang tergantung di ruang ingatan ....
Adakah Kristus dan kasih-Nya telah disingkirkan dari hidupmu, sehingga suatu bentuk formalitas menggantikan pelayanan yang dari hati? Di manakah semangat jiwa yang pernah engkau rasakan saat menyebut nama Yesus? Dalam kesegaran pengabdian masa-masa awalmu, betapa kuatnya kasihmu'pada jiwa-jiwa. Betapa sungguh-sungguh engkau berusaha untuk menyatakan kepada mereka kasih Juruselamat. Ketiadaan kasih mula-mula itu membuatmu dingin, kritis, bersifat menuntut. Berusahalah untuk memenangkannya kembali, dan kemudian bekerja untuk membawa jiwa-jiwa kepada Kristus. Jika engkau menolak melakukan ini, orang lain yang memiliki lebih sedikit terang dan pengalaman, dan lebih sedikit kesempatan, akan muncul menggantikan engkau, dan melakukan apa yang telah engkau abaikan; karena pekerjaan harus dilakukan untuk menyelamatkan yang digoda, yang dicobai, dan yang sedang binasa. Kristus menawarkan pelayanan kepada gereja-Nya; siapakah yang akan menerimanya?
Tuhan tidak lalai mengingat perbuatan-perbuatan baik, tindakan penyangkalan diri, dari gereja di masa lalu, semua terdaftar di tempat maha tinggi. Tetapi ini tidak cukup. Ini tidak akan menyelamatkan gereja ketika dia berhenti memenuhi misinya. Kecuali pengabaian dan ketidakpedulian yang kejam yang ditunjukkan di masa lalu dihentikan, gereja, alih-alih berkembang dari kekuatan kepada kekuatan, akan terus merosot menjadi lemah dan formalitas ....
Saudara-saudara, pelitamu sendiri pasti akan berkedip dan menjadi redup, sampai padam dalam kegelapan, kecuali jika engkau melakukan upaya yang tegas untuk melakukan reformasi. "Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan." Kesempatan yang ada sekarang mungkin singkat. Jika masa kasih karunia dan pertobatan ini berlalu tanpa perbaikan, peringatan akan diberikan, "Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya." Kata-kata ini diucapkan oleh Dia yang telah lama menderita, Yang Panjang Sabar—Review and Herald, 30 November 1886.
Renungkan Lebih Dalam: Apakah saya masih bersemangat dengan Juruselamat saya serta mencari yang terhilang untuk diselamatkan!?
Komentar
Posting Komentar