SUMBER KEKUATAN ROHANI

 10 JUNI

SUMBER KEKUATAN ROHANI

"Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu"—Mazmur 36: 9.

Bila kata—nasihat-Nya telah diterima, dan telah makan tempat dalam diri kita, maka bagi kita Yesus adalah suatu hadirat yang berdiam, mengendalikan pikiran kita dan gagasan kita serta perbuatan kita. Kita diilhami dengan nasihat guru terbesar yang pernah dikenal dunia. Suatu pengertian terhadap pertanggungan jawab manusia terhadap pengaruh sesama, memberi pandangan kita terhadap kehidupan dan kewajiban sehari-hari. Yesus Kristus adalah segala sesuatu bagi kita—yang pertama, yang terakhir, yang terbaik dalam segala sesuatu, Yesus Kristus, Roh-Nya, tabiat-Nya, mewarnai segala sesuatu; itu adalah lengkungan dan pakaian, jaringan seluruh jiwa raga kita. Perkataan Kristus adalah roh dan kehidupan. Jadi, kita tidak dapat memusatkan pikiran kita pada diri; bukan kita lagi yang hidup, melainkan Kristus yang hidup dalam kita, dan la adalah pengharapan kemuliaan. Diri sudah mati tetapi Kristus adalah Juruselamat yang hidup. Dengan terus memandang pada Yesus, kita memantulkan citra-Nya kepada semua orang di sekeliling kita. Kita tidak dapat berhenti memikirkan kekecewaan kita, atau bahkan membicarakannya; karena suatu gambar yang lebih menyedangkan menarik penglihatan kita—yakni kasih Yesus yang indah ....

Apa kata Kristus kepada perempuan Samaria di sumur Yakub? "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu, berilah Aku minum; niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan la telah memberikan kepadamu air hidup." "Barang siapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barang siapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." Air yang Kristus maksudkan adalah penyataan kasih karunia-Nya di dalam firman-Nya; Roh-Nya, pengajaran-Nya adalah sebagai suatu mata air yang memuaskan bagi setiap jiwa .... Dalam Kristuslah kepenuhan sukacita sampai selama-lamanya. Keinginan dan kesenangan serta hiburan dunia tidak pernah akan memuaskan atau pun menyembuhkan jiwa....

Hadirat Kristus yang penuh rahmat dalam firman-Nya selalu berbicara pada jiwa, melambangkan Dia sebagai sumur air hidup untuk menyegarkan jiwa yang haus. Adalah kesempatan kita memiliki Juruselamat yang hidup dan yang berdiam, la adalah Sumber Kuasa Rohani yang ditanamkan dalam diri kita, dan pengaruh-Nya akan mengalir dalam kata-kata dan perbuatan, menyegarkan semua orang yang berada dalam lingkungan pengaruh kita, menurunkan pada mereka kerinduan dan cita-cita untuk memperoleh kekuatan dan kesucian, memperoleh kekudusan dan damai sejahtera, dan memperoleh sukacita yang tak ada kesusahan di dalamnya. Inilah hasil Juruselamat yang tinggal dalam kita—Nasihat bagi Pendeta dan Pelayan Injil, hlm. 381, 382.

Renungkan Lebih Dalam: Sumber-sumber kekuatan rohani palsu apakah yang membuat saya tergoda untuk mencobanya?

Komentar