11 JUNI
PUSAT AGUNG, YANG DARI PADA NYA BERSINAR SEGALA KEMULIAAN
"Akulah terang dunia"—Yohanes 8: 12.
Dengan mata nubuatan Kristus mengikuti peristiwa yang akan terjadi dalam pertarungan-Nya yang terakhir itu. la mengetahui bahwa bila la akan berseru, "Sudah selesai," segenap surga akan bersukaria karena kemenangan. Telinga-Nya dapat mendengar musik yang jauh serta sorak-sorai kemenangan dalam istana surga, la mengetahui bahwa lonceng kematian kerajaan Iblis akan dibunyikan pada saat itu ....
Kristus bersukaria agar la dapat berbuat lebih banyak bagi para pengikut-Nya daripada yang dapat mereka minta atau pikirkan, la berbicara dengan jaminan, dengan mengetahui' bahwa suatu titah Yang Mahakuasa telah diberikan sebelum dunia dijadikan, la mengetahui bahwa kebenaran, yang dipersenjatai dengan kuasa Roh Kudus yang Mahabesar akan menang dalam pergumulan dengan kejahatan; dan bahwa panji yang berlumuran darah akan berkibar dengan penuh kemenangan atas para pengikut-Nya ....
"Semuanya ini Kukatakan kepadamu," kata-Nya, "supaya kamu beroleh da-•’mai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." Kristus tidak gagal, dan juga tidak tawar hati, dan para pengikut-Nya harus menunjukkan iman yang tahan lama seperti itu. Mereka harus hidup sebagaimana la hidup, dan bekerja sebagaimana la bekerja, sebab mereka bergantung pada-Nya sebagai Guru Besar yang turut bekerja. Keberanian, tenaga, dan ketabahan harus mereka miliki. Meskipun hal-hal yang tampaknya tidak mungkin menghalangi jalan mereka, oleh rahmat-Nya mereka harus maju terus. Gantinya menyesali kesulitan, mereka diminta untuk mengatasinya .... Adalah maksud-Nya bahwa pengaruh tertinggi di semesta alam, yang memancar dari sumber segala kuasa, akan menjadi milik mereka. Mereka harus mendapat kuasa untuk melawan kejahatan, kuasa yang tidak dapat dilawan baik oleh bumi, atau kematian, atau neraka sekalipun, kuasa yang akan menyanggupkan mereka untuk menang sebagaimana Kristus sudah menang.
Kristus merencanakan agar tata tertib di surga, rencana pemerintahan di surga, keserasian di surga, ditunjukkan dalam jemaat-Nya di bumi. Dengan demikian dalam umat-Nya la dimuliakan. Dengan perantaraan mereka Matahari Kebenaran akan bercahaya ke dunia dalam kemuliaan yang gemerlapan ....Jemaat, yang dianugerahi kebenaran Kristus, merupakan tempat penyimpanan-Nya, yang dalamnya kekayaan kemurahan-Nya, rahmat-Nya, dan kasih-Nya, harus kelihatan dalam pertunjukan terakhir yang sempurna itu. Kristus memandang pada umat-Nya dalam kesucian dan kesempurnaan mereka, sebagai pahala kerendahan-Nya, dan penambah kemuliaan-Nya—Kristus, Pusat Agung, yang dari pada-Nya bersinar segala kemuliaan—Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 323-325.
Renungkan Lebih Dalam: Bagaimanakah saya melihat Yesus menyatakan kemuliaan-Nya dalam hidup saya?
Komentar
Posting Komentar