PEMIMPIN ILAHI

 22 JUNI

PEMIMPIN ILAHI

"Dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: 'Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya'"—Yesaya 30: 21.

Mereka yang berusaha memajukan pekerjaan dengan kekuatan mereka sendiri pasti akan gagal. Pendidikan belaka tidak akan melayakkan seseorang untuk mendapat tempat dalam pekerjaan Tuhan, bukan itu yang akan memungkinkan dia untuk memperoleh pengetahuan akan Allah. Dengarkan apa yang dikatakan Paulus tentang hal ini: "Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia. Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Karena ada tertulis: 'Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.' Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil."

Melalui zaman kegelapan yang berkelanjutan, di tengah-tengah kekafiran, Allah mengizinkan manusia untuk mencoba menemukan Allah dengan hikmat mereka sendiri, bukan untuk menunjukkan ketidakmampuan mereka demi kepuasan-Nya, tetapi agar manusia sendiri dapat melihat bahwa mereka tidak dapat memperoleh pengetahuan tentang Allah dan tentang Yesus Kristus Anak-Nya, kecuali melalui pewahyuan firman-Nya oleh Roh Kudus. Ketika Kristus datang ke dunia, percobaan telah sepenuhnya dilakukan, dan hasilnya membuktikan bahwa dunia dengan hikmatnya tidak mengenal Allah. Bahkan di dalam gereja, Tuhan telah mengizinkan orang untuk menguji hikmat mereka sendiri dalam hal ini, tetapi ketika sebuah krisis terjadi karena kesalahan manusia, Tuhan telah bangkit dengan kuat kuasa-Nya untuk membela umat-Nya. Ketika gereja telah direndahkan, ketika pencobaan dan penindasan telah menimpa umat-Nya, Dia semakin meninggikan mereka dengan tanda kelepasan. Ketika para guru yang tidak setia datang di antara manusia, kelemahan mengikuti, dan iman dari para umat Tuhan tampaknya menyusut; namun Tuhan bangkit dan menolong umat-Nya ....

Ada saat-saat ketika kemurtadan datang, ketika kesalehan ditinggalkan dari hati oleh mereka yang seharusnya mengikuti langkah Pemimpin Ilahi mereka .... Ada berhala di dalam dan di luar; tetapi Tuhan mengirimkan Penghibur sebagai penegur dosa, agar umat-Nya dapat diperingatkan tentang kemurtadan mereka dan ditegur karena kemurtadan mereka. Ketika pernyataan kasih-Nya yang sangat berharga itu diakui dan dihargai dengan rasa syukur, Tuhan akan menuangkan balsam penghiburan dan minyak sukacita—Fundamentals of Christian Education, hlm. 196, 197.

Renungkan Lebih Dalam: Hal baik apakah yang saya coba lakukan tanpa Yesus saat ini?

Komentar