14 JUNI
MANUSIA DI BUKIT KALVARI
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku"—Lukas 9: 23.
Untuk dimurnikan dan tetap murni, umat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh harus memiliki Roh Kudus di dalam hati dan rumah mereka. Tuhan telah memberi saya terang bahwa ketika Israel saat ini merendahkan diri mereka di hadapan-Nya, dan membersihkan bait jiwa dari segala kekotoran, Dia akan mendengar doa-doa mereka untuk orang-orang sakit dan akan memberkati dalam penggunaan obat-obatan-Nya untuk penyakit. Ketika dalam iman agen manusia melakukan semua yang dia bisa untuk melawan penyakit, dengan menggunakan metode pengobatan sederhana yang Tuhan telah sediakan, segala usahanya akan diberkati oleh Allah.
Jika, setelah begitu banyak terang sudah diberikan, umat Allah tetap memelihara kebiasaan-kebiasaan yang salah, memanjakan diri sendiri dan menolak untuk berubah, mereka pasti akan menderita akibat pelanggaran. Jika mereka bertekad untuk memuaskan selera yang menyimpang dengan cara apa pun, Allah tidak akan secara ajaib menyelamatkan mereka dari akibat pemanjaan mereka. Mereka "akan berbaring di tempat siksaan" (Yesaya 50: 11)....
Oh, betapa banyak orang yang kehilangan berkat terbesar yang telah Allah sediakan bagi mereka dalam kesehatan dan karunia rohani! Ada banyak jiwa yang bergumul untuk kemenangan khusus dan berkat khusus agar mereka dapat melakukan sesuatu yang besar. Untuk tujuan ini mereka selalu merasa bahwa mereka harus berjuang keras dalam doa dan air mata. Ketika orang-orang ini menyelidiki Kitab Suci dengan doa untuk mengetahui kehendak Tuhan yang dinyatakan, dan kemudian melakukan kehendak-Nya dari hati yang tanpa syarat ataupun pemanjaan diri, mereka akan menemukan ketenangan. Semua penderitaan, semua air mata dan pergumulan, tidak akan membawa berkat-berkat yang mereka dambakan. Diri harus diserahkan sepenuhnya. Mereka harus melakukan pekerjaan yang sepatutnya, memanfaatkan kelimpahan kasih karunia Allah yang dijanjikan kepada semua orang ....
"Setiap orang yang mau mengikut Aku," kata Yesus, “ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari, dan mengikut Aku" (Lukas 9: 23). Marilah kita mengikuti Juruselamat dalam kesederhanaan dan penyangkalan diri-Nya. Marilah kita meninggikan Manusia di Bukit Kalvari dengan perkataan dan dengan kehidupan yang suci. Juruselamat datang begitu dekat dengan mereka yang membaktikan diri kepada Allah. Jika pernah ada waktu di mana kita begitu membutuhkan pekerjaan Roh Allah di dalam hati dan hidup kita, sekaranglah waktunya. Marilah kita memegang kuasa Ilahi ini untuk kekuatan menjalani kehidupan yang kudus dan penuh penyerahan diri—Testimonies for the Church, vol. 9, hlm. 164-166.
Renungkan Lebih Dalam: Salib apakah yang akan saya pikul hari ini ketika saya berusaha menjalani kehidupan yang suci?
Komentar
Posting Komentar