BATU YANG SEBENARNYA

 21 JUNI

BATU YANG SEBENARNYA

"Dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus"—1 Korintus 10: 4.

Dari batu karang yang dipukul di Horeb pertama-tama mengalir mata air yang menyegarkan bangsa Israel di padang belantara. Selama pengembaraan mereka, bilamana saja kebutuhan timbul, mereka dicukupkan dengan air melalui satu mukjizat rahmat Allah. Namun demikian, air itu tidaklah terus mengalir dari Horeb. Di mana saja selama perjalanan itu mereka memerlukan air, maka dari celah-celah batu karang air mengalir di samping perkemahan mereka.

Kristus, oleh kuasa firman-Nya, yang telah menyebabkan air yang menyegarkan itu mengalir bagi orang Israel. "Mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus" (1 Korintus 10: 4). Dia adalah sumber segala berkat baik materi atau pun rohani. Kristus, Batu yang sebenarnya itu, menyertai mereka selama pengembaraan mereka. "Mereka tidak menderita haus, ketika la memimpin mereka melalui tempat-tempat yang tandus; la mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; la membelah gunung batu, maka memancarlah air." "Terpancarlah air, lalu mengalir di padang-padang kering seperti sungai" (Yesaya 48: 21; Mazmur 105: 41).

Batu yang dipukul itu adalah satu gambaran Kristus, dan melalui lambang ini diajarkan kebenaran-kebenaran rohani yang paling indah. Sebagaimana air yang memberi kehidupan itu mengalir dari dalam batu yang dipukul itu, demikian pula dari Kristus, "dipukul dan ditindas Allah," tertikam oleh karena pemberontakan kita/' diremukkan oleh karena kejahatan kita" (Yesaya 53: 3, 4), mata air keselamatan itu telah mengalir bagi umat manusia yang telah sesat. Sebagaimana batu itu telah dipukul satu kali, demikian pula Kristus "satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang" (Ibrani 9: 28). Juruselamat kita tidak boleh dikorbankan untuk kedua kalinya; dan bagi mereka yang mencari berkat-berkat anugerah-Nya dapat memperolehnya hanya dengan cara memintanya dalam nama Yesus, sambil mencurahkan keinginan hati dalam doa yang penuh pertobatan. Doa seperti itu akan membawa ke hadapan Tuhan alam semesta luka Yesus, dan kemudian akan mengalir dengan segarnya darah yang memberikan hidup itu, yang dilambangkan oleh mengalirnya air hidup bagi Israel—Alfa dan Omega, jld. 5, hlm. 495, 496.

Renungkan Lebih Dalam: Kuasa Kristus yang memberi hidup masih tersedia bagi siapa saja dan bagi semua orang yang mau minum dari Dia. Apakah yang akan saya lewatkan hari ini jika saya gagal minum dari Batu Karang Sejati, Kristus Yesus?

Komentar