15 MEI
SUMBER KEKEKALAN
"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal"—1 Yohanes 5: 13.
Keselamatan jiwa membutuhkan perpaduan kekuatan manusia dan Ilahi. Tuhan tidak merencanakan untuk melakukan pekerjaan yang dapat dilakukan manusia untuk memenuhi standar kebenaran. Manusia memiliki bagian untuk beraksi. Kemanusiaan harus bersatu dan bekerja sama dengan keilahian. Rahmat dan kecukupan telah disediakan secara melimpah bagi setiap jiwa. Tetapi untuk menerima ini, umat manusia harus bersatu dengan Penolong Ilahi-Nya. Kecuali atas kemauan sendiri pria dan wanita setuju untuk meninggalkan perbuatan dosa mereka, Kristus tidak dapat menghapus dosa mereka. Umat manusia harus dengan sepenuh hati bekerja sama dengan Allah, dengan rela mematuhi hukum-hukum-Nya, menunjukkan bahwa mereka menghargai pemberian agung dari kasih karunia. Merasakan ketergantungan mereka pada Tuhan, memiliki iman kepada Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka, mengharapkan efisiensi dan kesuksesan dengan senantiasa menempatkan Tuhan di hadapan mereka—demikianlah pria dan wanita mematuhi perintah, "Kerjakan keselamatanmu sendiri dengan rasa takut dan gemetar" (Filipi 2: 12).
Namun usaha manusia saja tidak cukup. Upaya manusia tidak menghasilkan apa-apa tanpa kuasa Ilahi. Dari diri mereka sendiri manusia tidak memiliki kekuatan untuk bergumul dengan kuasa kegelapan. Oleh karena itu Kristus mengenakan keilahian-Nya dengan kemanusiaan dan datang ke bumi ini agar Dia dapat bekerja sama dengan kita. Kepada mereka yang mau menerima Dia dan percaya pada kuasa-Nya yang menyelamatkan, Dia memberikan kebajikan kebenaran-Nya. Dia memberi mereka kuasa untuk menjadi anak-anak Allah. "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita ... penuh kasih karunia dan kebenaran .... Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia" (Yohanes 1: 12,14, 16).
Agen-agen manusia harus mengingat bahwa mereka sendiri tidak memiliki keistimewaan untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Kristus adalah sumber kehidupan, satu-satunya jaminan bagi keselamatan kita, satu-satunya Sumber Kekekalan yang agung. Dia adalah Pencipta dan Penyempurna iman kita. Pekerjaan besar dan agung untuk menyempurnakan tabiat tidak dapat dicapai tanpa bantuan yang surga selalu siap untuk berikan—Manuscript 49, 1909.
Renungkan Lebih Dalam: Apakah saya bekerja bersama Tuhan untuk menyempurnakan karakter saya hari demi hari?
Komentar
Posting Komentar