30 MEI
SAHABAT KEKAL
"Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga"—Matius 6: 20.
Setiap kesempatan untuk membantu saudara yang membutuhkan, atau untuk membantu pekerjaan Tuhan dalam menyebarkan kebenaran, adalah mutiara yang dapat engkau kirimkan terlebih dahulu, disimpan di bank surga untuk diamankan. Tuhan menguji dan membuktikan siapa engkau. Dia telah memberikan berkat-berkat-Nya kepadamu dengan tangan yang penuh kelimpahan dan sekarang mengamati untuk melihat bagaimana engkau memanfaatkannya, untuk melihat apakah engkau akan membantu mereka yang membutuhkan bantuan dan apakah engkau dapat merasakan betapa berharganya nilai jiwa-jiwa dan melakukan apa yang engkau bisa lakukan dengan sarana yang telah Dia percayakan kepadamu. Setiap kesempatan demikian yang ditingkatkan menambah perbendaharaan surgawimu. Tetapi cinta pada diri sendiri membuat engkau memilih harta duniawi bahkan dengan mengorbankan harta surgawi .... Adalah hak istimewamu untuk menunjukkan kasih sayang yang lembut dan untuk memberkati orang lain; tetapi matamu begitu dibutakan oleh ilah dunia ini sehingga engkau tidak dapat membedakan permata berharga ini—berkat-berkat yang akan diterima dengan berbuat baik, dengan menjadi kaya dalam perbuatan baik, siap untuk berbagi, mau meneruskan, menaruh bagi dirimu sendiri landasan yang untuk menghadapi masa yang akan datang, agar engkau dapat berlandas pada hidup yang kekal ....
Satu-satunya harapanmu adalah merendahkan hatimu di hadapan Tuhan. "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" Saya memohon kepadamu: Jangan tutup mata terhadap bahaya yang engkau temui. Jangan buta terhadap kepentingan jiwa yang lebih tinggi, terhadap berkat-berkat dan kemungkinan-kemungkinan hidup yang lebih baik. Para pencari yang cemas dan terbebani untuk keuntungan duniawi adalah buta dan kehilangan akal sehat. Mereka beralih dari harta yang abadi dan tidak dapat binasa, kepada dunia ini. Gemerlap dan kecemerlangan dunia ini memikat indra mereka, sehingga hal-hal yang kekal tidak dihargai. Mereka bekerja untuk apa yang tidak memuaskan dan membelanjakan uang mereka untuk apa yang bukan roti, sementara Yesus menawarkan kepada mereka kedamaian dan harapan serta berkat yang tak terbatas, untuk kehidupan yang taat. Semua harta bumi tidak akan cukup kaya untuk membeli hadiah berharga ini ....
Malam panjang untuk berjaga-jaga, atas kesukaran dan jeri lelah, hampir lewat. Kristus akan segera datang. Bersiaplah. Para Malaikat Tuhan berusaha untuk menarik engkau dari dirimu sendiri dan dari hal-hal duniawi. Janganlah biarkan mereka bekerja dengan sia-sia. Iman, iman yang hidup, adalah yang engkau butuhkan; iman yang bekerja oleh kasih dan menyucikan jiwa. Ingatlah Kalvari dan kengerian, pengorbanan tak terbatas yang dilakukan di sana untuk umat manusia. Yesus sekarang mengundang engkau untuk datang kepada-Nya sebagaimana engkau adanya dan menjadikan Dia kekuatan dan Sahabat kekalmu—Testimonies for the Church, vol. 3, hlm. 249-251.
Renungkan Lebih Dalam: Apakah saya menggunakan sumber daya yang dipercayakan kepada saya untuk memberkati mereka yang membutuhkan?
Komentar
Posting Komentar