22 MEI
PENYEMBUH AGUNG SEGALA PENYAKIT
"Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu"—Markus 11: 24.
Juruselamat tahu bahwa dalam kemanusiaan kita tidak akan menemukan pelipur lara bagi kesengsaraan kita, dan Dia mengasihani kita karena kita sangat membutuhkan, namun tidak mau menjadikan Dia oknum yang kita percaya sebagai penanggung beban kita. Kepada jiwa yang malang dan lemah, lelah melihat manusia hanya untuk dikhianati dan dilupakan, Kristus berkata, "kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!"
Janganlah membawa kesedihan dan kesulitanmu kepada manusia. Persembahkanlah dirimu kepada Dia yang mampu memberikan "kelimpahan". Dia tahu bagaimana membantumu. Jangan berpaling dari Penebus yang pengasih dan penyayang kepada sahabat-sahabat manusia, yang, meskipun mereka mungkin memberimu segala yang terbaik yang mereka miliki, namun dapat membawamu ke jalan yang salah. Bawalah semua masalahmu kepada Yesus. Dia akan menerima dan memperkuat serta menghiburmu. Dia adalah Penyembuh agung segala penyakit. Hati besarnya dengan cinta yang tak terbatas merindukanmu. Dia mengirimi engkau nasihat sehingga engkau dapat memulihkan diri dari jerat musuh. Engkau bisa mendapatkan kembali harga dirimu. Engkau bisa berdiri di mana engkau dapat melihat dirimu sendiri, bukan sebagai yang dikalahkan, tetapi sebagai pemenang, di dalam dan melalui pengaruh yang membangkitkan semangat dari Roh Allah.
Ada banyak orang yang hidup di bawah tekanan kekhawatiran sehingga mereka hanya merasakan sedikit saja manisnya kasih Allah. Mereka tidak tahu arti dari kata-kata, "Supaya sukacita-Ku tetap ada di dalam kamu, dan sukacitamu menjadi penuh." Mari kita lakukan yang terbaik, kemudian menyerahkan segalanya di tangan Tuhan, dengan mengatakan, saya percaya janji-janji-Mu. Bukankah Engkau akan menyatakan bukti dari pekerjaan-Mu? Dia akan mendengar dan menjawab.
"Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya." Kata-kata ini adalah jaminan bahwa semua yang dapat dilimpahkan oleh Juruselamat yang mahakuasa akan diberikan kepada mereka yang percaya kepada-Nya. Sebagai penatalayan dari kasih karunia surga, kita harus meminta dengan iman, dan kemudian dengan penuh kepercayaan menunggu keselamatan dari Allah. Janganlah hendaknya kita melangkahi Dia, berusaha dengan kekuatan kita sendiri untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Dalam nama-Nya kita harus meminta, dan kemudian kita harus bertindak selayaknya kita percaya akan kehebatan-Nya—Signs of the Times, 14 Februari 1906.
Renungkan Lebih Dalam: Bagaimana saya bisa tahu kapan harus mengerahkan segala upaya pribadi untuk mewujudkan apa yang mungkin saya harapkan dan kapan harus menunggu Tuhan?
Komentar
Posting Komentar