24 MEI
PENYELIDIK HATI
"Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya"—Yeremia 17:10.
Saya telah diuji, benar-benar diuji, ketika saya melihat betapa sedikitnya orang yang mengaku mengasihi Allah yang benar-benar mengasihi Dia. Kepatuhan kita pada perintah-perintah-Nya menunjukkan apakah kita adalah anak-anak Allah yang sejati. Kita cenderung khawatir dengan pemandangan tentang hal-hal yang terjadi di dunia kita. Semua kekuatan kuasa kegelapan sedang bekerja melawan umat manusia untuk membatasi kebebasan beragama dan untuk memaksa pelayanan dan pemujaan terhadap sabat berhala. Allah mengetahui semua hasilnya.
Saya sangat senang Bapa memahami setiap tahap kesulitan yang harus kita hadapi. Memercayai Dia dan mengenal Dia sebagai Tuhan, kita tahu bahwa Dia melihat gambaran yang lebih besar akan hal-hal yang mungkin terjadi kepada kita. Cita-citanya lebih tinggi daripada bayangan kita. Dia dapat membaca setiap niat hati yang bersekongkol melawan Tuhan dan bekerja sama dengan malaikat jahat untuk menggulingkan orang benar. Semua kekuatan malaikat jahat yang digabungkan dengan laki-laki dan perempuan jahat akan beraksi untuk menekan kebenaran, dan kebebasan untuk percaya akan kebenaran. Kita tidak akan gagal sekarang dalam pekerjaan kita; kita tidak akan berkecil hati. Setiap pertanyaan terang benderang bagaikan siang hari bagi Penyelidik Hati. Dia melihat upaya yang dilakukan untuk memengaruhi seorang anak ke arah yang salah. Yang tinggi dan agung yang mendiami keabadian tidak akan mengabaikan orang yang bekerja melawan kehendak-Nya dalam menodai dan merusak pikiran manusia. Kita harus menyadari bahwa Tuhan tahu, Tuhan mengerti.
Tetapkanlah pandangan pada standar yang tinggi. Kita sebagai umat pilihan Tuhan, mengerjakan rencana-Nya, menyelesaikan tujuan-Nya. Diri sendiri harus berada di bawah kendali Tuhan. Kita harus tetap memandang kepada Yesus, percaya kepada-Nya, dan tidak mengecewakan pengharapan dan penantian Tuhan. Kita harus berketetapan untuk melakukan dan rindu menjadi seperti apa yang Allah kehendaki. Dan pelajaran yang harus kita pelajari setiap hari adalah menjadi lemah lembut dan rendah hati. Barulah kita dapat menaikkan standar lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Anak-anakku, setiap hari bersembunyilah di celah Batu di mana engkau mungkin tidak terlihat tetapi di mana engkau dapat melihat, dan di mana engkau dapat mendengar pernyataan karakter Allah. Ini sangatlah berharga bagi kita—Let-ter 141, 1896.
Renungkan Lebih Dalam: Jika saya gagal melawan mereka yang bekerja untuk merusak pikiran manusia, bagaimanakah Tuhan akan memandang saya ?
Komentar
Posting Komentar