28 APRIL
PENASIHAT PERKASA SEPANJANG ZAMAN
"Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah,—yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit—,maka hal itu akan diberikan kepadanya"—Yakobus 1: 5.
Janganlah berpikir bahwa kehidupan Kristen adalah kehidupan yang bebas dari pencobaan. Pencobaan akan datang kepada setiap orang Kristen. Baik orang Kristen maupun orang yang tidak menerima Kristus sebagai pemimpinnya akan mengalami cobaan. Perbedaannya adalah bahwa yang tidak menerima Kristus melayani tiran, melakukan pekerjaannya yang kejam, sementara orang Kristen melayani Dia yang mati untuk memberi mereka hidup yang kekal. Jangan memandang pencobaan sebagai sesuatu yang aneh, melainkan sebagai sarana untuk memurnikan dan menguatkan kita. "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan." Yakobus menyatakan, "sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan."
Laut kita tidak akan selalu tenang. Kita akan mengalami badai dan prahara. Menghadapi kesulitan adalah bagian dari pendidikan kita, yang diperlukan untuk pembentukan karakter yang kuat dan seimbang.
Di kehidupan mendatang kita akan memahami hal-hal yang selama di dunia sekarang sangat membingungkan kita. Kita akan menyadari betapa kuatnya seorang Penolong yang kita miliki, dan bagaimana para malaikatTuhan ditugaskan untuk menjaga kita saat kita mengikuti nasihat Firman Tuhan.
Kepada semua yang menerima Dia, Kristus akan memberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah. Dia adalah Penolong yang hadir di setiap saat dibutuhkan. Marilah kita malu dengan iman kita yang goyah. Mereka yang dikalahkan hanya menyalahkan diri mereka sendiri atas kegagalan mereka melawan musuh. Semua yang mau membuat keputusan dapat datang kepada Kristus dan menemukan bantuan yang mereka butuhkan.
Dunia diselimuti kegelapan kesalahan. Setan dan para malaikatnya mengobarkan peperangan mereka melawan kebenaran. Kita harus mendapatkan bantuan. Tetapi bantuan yang kita butuhkan tidak akan datang dari manusia. Kita harus memandang kepada Dia yang telah berkata, "Kepada-Ku diberikan segala kuasa di surga dan di bumi," "Sesungguhnya, Aku menyertaimu senantiasa, bahkan sampai kepada akhir zaman."
Di sana berdiri di antara kamu Penasihat perkasa sepanjang zaman yang mengundangmu untuk menaruh kepercayaanmu kepada-Nya. Akankah kita berpaling dari-Nya kepada manusia yang tidak pasti, yang juga bergantung sepenuhnya pada Tuhan seperti kita sendiri?—Signs of the Times, 3 Januari 1906.
Renungkan Lebih Dalam: Tatkala Tuhan kadang-kadang menggunakan orang lain untuk menasihati saya, bagaimana saya bisa menghindar dari menjadikan mereka andalan saya lebih daripada Tuhan ?
Komentar
Posting Komentar