31 MARET
JURUSELAMAT DUNIA
"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu"—Yohanes 14: 2.
Yesus tinggal bersama dengan murid-murid-Nya empat puluh hari lamanya, yang memberikan kepada para murid sukacita dan kegembiraan dalam hati mereka ketika Dia membuka kepada mereka dengan lebih jelas lagi akan kerajaan Allah itu. Dia menugaskan mereka untuk membawa kesaksian terhadap segala sesuatu yang telah mereka lihat dan mereka dengar akan penderitaan, kematian dan kebangkitan-Nya, di mana Dia telah mengadakan satu pengorbanan atas dosa, di mana setiap orang yang mau datang kepada-Nya akan memperoleh hidup. Dengan kelemahlembutan yang tulus ikhlas Ia mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan dianiaya dan mengalami kesusahan; tetapi mereka akan memperoleh kelegaan bila terkenang akan pengalaman mereka dan mengingat perkataan yang telah diucapkan-Nya kepada mereka, Ia mengatakan pada mereka bahwa Ia telah mengalahkan pencobaan Setan dan meraih kemenangan melalui kesusahan dan penderitaan. Setan tidak lagi berkuasa atas Dia, tetapi akan membawa pencobaan-pencobaannya supaya lebih langsung diarahkan kepada mereka dan kepada mereka yang percaya akan nama-Nya. Tetapi mereka dapat memperoleh kemenangan sebagaimana Ia telah menang.
Yesus melengkapi murid-murid-Nya dengan kuasa untuk mengadakan mukjizat, dan mengatakan pada mereka bahwa walaupun mereka akan dianiaya oleh orang-orang jahat, dari waktu ke waktu Ia akan mengirim malaikat-Nya untuk melepaskan mereka; nyawa mereka tidak dapat diambil sebelum pekerjaan mereka itu diselesaikan; lalu mungkin mereka akan dituntut untuk memeterai kesaksian yang mereka bawa dengan darah mereka.
Para pengikut-Nya yang rindu dengan senang mendengar akan pengajaran- pengajaran-Nya, dengan rindu menikmati setiap perkataan yang jatuh dari bibir-Nya yang kudus. Kini mereka mengetahui dengan pasti bahwa la adalah Juruselamat dunia. Kata-katanya tenggelam sedalam-dalamnya pada hati mereka, dan mereka merasa susah sebab segera mereka akan berpisah dari Guru surgawi mereka dan tidak lagi mendengar kata-kata penghiburan, kata-kata berkat dari bibir-Nya. Tetapi sekali lagi hati mereka dihangatkan dengan kasih dan kesukaan yang berlebih-lebih, ketika Yesus mengatakan pada mereka bahwa Ia akan pergi dan menyediakan tempat bagi mereka, supaya mereka dapat tinggal dengan Dia senantiasa, Ia pun berjanji untuk mengirimkan Penghibur, yaitu Roh Kudus, untuk menuntun mereka kepada segala kebenaran. "Lalu Ia mengangkat tangan-Nya, dan memberkati mereka"—Tulisan-tulisan Permulaan, hlm. 332-334.
Renungkan Lebih Dalam: Bagaimana saya dapat memperpanjang jangkauan hati yang menghibur Yesus kepada orang-orang yang saya jumpai hari ini?
Komentar
Posting Komentar