MALAIKAT AGUNG

13 FEBRUARI


MALAIKAT AGUNG

"Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya"—Lukas 22: 43.

Perkataan-perkataan Kristus menandaskan bahwa kita patut menganggap diri kita sebagai suatu ikatan yang tidak dapat dipisahkan dan Bapa di surga. Apa saja kedudukan kita, kita patut bergantung kepada Allah, karena segala nasib ada di tangan-Nya. Ia telah menetapkan pekerjaan kita dan telah menyediakan kita dengan kesanggupan dan sarana bagi pekerjaan itu. Selama kita menyerahkan kehendak kita kepada Allah, dan menaruh harap kepada kekuatan dan hikmat-Nya, kita akan dipimpin ke jalan yang aman, untuk menggenapi bagian kita yang telah ditentukan di dalam rencana-Nya yang besar itu. Tetapi seorang yang bergantung hanya pada kepintaran dan kuasanya sendiri akan memisahkan dirinya dari Allah. Gantinya bekerja sama dengan Kristus, ia sedang menggenapi rencana musuh Allah dan manusia.

Seterusnya Juruselamat berkata: "Sebab apa yang dikenakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak .... Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan Barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Orang Saduki percaya bahwa tidak ada kebangkitan tubuh; tetapi Yesus berkata kepada mereka itu bahwa salah satu pekerjaan yang terbesar dari Bapa-Nya ialah membangkitkan orang mati, dan bahwa Ia sendiri mempunyai kuasa untuk melakukan pekerjaan yang sama. "Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya akan hidup. Orang Farisi percaya pada kebangkitan orang mati. Kristus menyatakan bahwa sampai saat ini kuasa yang memberikan hidup kepada orang mati berada di antara mereka, dan mereka harus melihat kenyataannya. Kuasa kebangkitan sama yang memberikan kehidupan kepada jiwa yang "mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu" (Efesus 2: 1). Roh kehidupan di dalam Kristus Yesus, "Kuasa kebangkitannya," membebaskan manusia dari "hukum dosa dan maut itu" (Filipi 3: 10; Roma 8: 2). Kerajaan kejahatan diruntuhkan, dan melalui iman jiwa dipelihara dari dosa, Ia yang membuka hatinya bagi Roh Kristus akan mendapat bagian dalam kuasa yang hebat itu yang akan membangkitkan tubuhnya dari dalam kubur.

Seorang Nazaret yang rendah hati menyatakan keagungan-Nya yang sebenarnya. Ia naik tinggi melebihi kemanusiaan, membuang segala samaran dosa dan malu, dan tegak berdiri sebagai seorang Malaikat Agung, sebagai Anak Allah, seorang yang bersama Khalik semesta alam. Para pendengar-Nya tercengang. Tidak seorang yang pernah berkata seperti Dia atau yang membawa diri-Nya yang seagung Dia. Ucapan-Nya terang dan jelas, menyatakan pekerjaan-Nya, dan kewajiban dunia ini—Alfa dan Omega, jld. 5, hlm. 216, 217.

Renungkan Lebih Dalam: Bagaimana saya bisa dijauhkan dari dosa melalui iman? Kekuatan apakah yang iman izinkan untuk saya akses?

Komentar