Rumah Perubahan

Rumah Perubahan

Dapatkah seorang desainer interior menjadi saksi surga?

Sepasang suami istri merasa sangat terpanggil untuk membagikan tentang Yesus melalui desain interior sehingga mereka meninggalkan karier di perusahaan yang nyaman untuk memulai bisnis mereka sendiri di India.

Pasangan ini, Twinkle dan Milind, dengan penuh semangat mulai bekerja saat mereka menandatangani kontrak pertama mereka di salah satu kota terbesar di India, Bengaluru.

Orang tua yang kaya raya meminta untuk mendesain ulang kamar tidur putra mereka yang berusia 13 tahun, Arnav.

Saat Twinkle dan Milind mendengarkan keinginan sang

ibu untuk kamar tidur putranya, tampaknya dia menginginkan lebih dari sekadar desain ulang. Ia sedang mencari sebuah keajaiban. Arnav adalah anak yang hiperaktif, dan ia berharap kamar tidur baru akan membuatnya lebih tenang. Selain itu, dia tidak bisa tidur di kamar tidur tersebut selama enam tahun, dan dia ingin tidur di sana bersama putranya. "Tidak mungkin bagi saya untuk tidur di sana," katanya. "Saya tidak tahu mengapa."

Twinkle dan Milind tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan ruangan itu. Tetapi mereka tahu dari mana harus memulai. Mereka berlutut dan berdoa kepada Tuhan. "Ya Tuhan, berikanlah kami ide tentang warna apa yang akan digunakan untuk mengecat kamar tidur dan bagaimana kami dapat mendekorasinya untuk kemuliaan-Mu," doa Twinkle.

Kemudian pasangan itu mengangkut semuanya dari kamar tidur. Mereka mengangkut tempat tidur dan meja anak lakilaki itu. Mereka memindahkan rak buku. Di rak-rak itu, mereka menemukan gambar-gambar, dan mereka juga menyingkirkannya.

Twinkle dan Milind bertanyatanya apa yang harus dilakukan dengan gambar-gambar itu.

Arnav dan ibunya menyembah gambar-gambar itu, tetapi sang ayah adalah seorang ateis yang tidak percaya pada Tuhan.

Ketika sang ayah melihat gambar-gambar itu dibawa keluar dari kamar, ia berkata, "Mengapa kamu tidak membungkus gambar-gambar itu dengan koran bekas dan membuangnya?"

Twinkle dan Milind berpikir bahwa itu adalah ide yang bagus.

Mereka membungkus gambargambar itu dengan koran bekas dan membuangnya.

Kemudian mereka mengecat ulang ruangan tersebut. Setelah selesai, mereka meletakkan gambar-gambar berbingkai dari ayat-ayat Alkitab dan kutipankutipan inspirasi lainnya di dinding dan meja. Salah satu gambar berbingkai bertuliskan, "Kejadianku dahsyat dan ajaib." Gambar tersebut tidak menyebutkan bahwa kutipan itu berasal dari Mazmur 139: 14 dalam Alkitab. Gambar berbingkai lainnya bertuliskan, "Kita ini buatan Allah," sebuah kutipan dari Efesus 2: 10. Gambar ketiga hanya bertuliskan, "Kamu dikasihi."

Arnav dan orang tuanya sangat senang dengan kamar tidur yang baru. Beberapa waktu kemudian, sang ibu mengirimkan pesan teks ucapan terima kasih kepada Twinkle.

"Kami melihat perubahan positif pada perilaku Arnav, dan saya bisa masuk ke kamar tidurnya," tulisnya. "Saya merasakan kedamaian di kamarnya."

Dia menambahkan bahwa dia bisa tidur di kamar untuk pertama kalinya dalam enam tahun.

Twinkle dan suaminya sangat senang dengan berita tersebut. "Alkitab berjanji, 'Firman-Ku ... tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia,'" kata Twinkle dalam sebuah wawancara, mengutip Yesaya 55: 11. "Jadi setiap hari ketika Arnav membaca sebuah ayat, hal itu membawa perubahan positif pada karakternya."

Sejak proyek kamar tidur pertama itu, pasangan ini telah mendesain ulang banyak ruangan. Mereka selalu berdoa sebelum memulai proyek baru, dan mereka tidak pernah meninggalkan gambar di sebuah ruangan, bahkan sebagai bagian dari dekorasi rumah. Sebaliknya, setiap ruangan dipenuhi dengan ayat-ayat Alkitab.

Jika seorang klien bertanya tentang Tuhan, mereka akan menghubungkannya dengan seorang teman yang memberikan pelajaran Alkitab.

Twinkle mengatakan bahwa berbisnis dengan Tuhan adalah hal yang baik. "Saat ini, bisnis kami adalah sebuah misi," katanya. "Kami masuk ke rumahrumah sebagai pengubah rumah.

Kami mengubah rumah, tidak hanya sebagai ruang, tetapi juga orang-orang yang tinggal di dalamnya. Kami hanya memasang bingkai foto, dan Tuhan yang akan melakukan sisanya."

Sebagian dari Persembahan Sabat Ketiga Belas triwulan ini akan membantu pembangunan Central English Church yang baru untuk jemaat Twinkle dan Milind di Bengaluru, India.

Terima kasih telah merencanakan persembahan dengan murah hati pada tanggal 30 Maret.

Oleh Andrew McChesney

Komentar