"Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya" (Ibrani 10: 34).
Di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya" (Matius 6: 20).
Kalau begitu izinkan hartamu pergi terlebih dulu ke surga. Simpanlah hartamu di sisi takhta Allah. Pastikanlah mengenai hakmu atas kekayaan Kristus yang tidak terpermanai—Seri Membina, jld. 5, hlm. 290.
Kristus memanggil setiap orang supaya mengadakan pertimbangan. Adakan perhitungan yang jujur. Letakkan ke dalam satu neraca, Yesus, yang berarti harta yang kekal, kehidupan, kebenaran, surga dan kesukaan Kristus dalam jiwa-jiwa yang ditebus; letakkan dalam neraca yang sebelah lagi setiap penarikan yang dapat diberikan dunia. Ke dalam satu neraca letakkan kehilangan jiwamu sendiri dan jiwa-jiwa yang sebenarnya kau bisa menjadi alat untuk menyelamatkan mereka; ke dalam neraca yang lain, letakkan bagi dirimu dan bagi mereka, suatu kehidupan yang sepadan dengan kehidupan Allah. Timbanglah untuk waktu dan kekekalan. Sedang engkau terlibat, Kristus berkata, "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya?"
Allah ingin agar kita memilih yang semawi ganti yang duniawi. Ia membentangkan di hadapan kita kemungkinan dari simpanan dalam surga. Ia akan memberikan dorongan kepada cita-cita kita yang tertinggi, keamanan kepada harta yang amat terpilih. Kata-Nya, "Aku akan membuat orang lebih jarang daripada emas tua dan manusia lebih jarang daripada emas Ofir." Bila kekayaan yang dimakan ngengat dan dirusakkan oleh karat dilanda habis, pengikut-pengikut Kristus dapat bersukacita dalam harta semawinya, kekayaan yang tidak akan dapat binasa—Seri Membina, jld. 5, hlm. 289, 290.
Komentar
Posting Komentar