Krisis Akhir
Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya dan kepada kita: “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat. 28: 19, 20). Ini adalah Perintah Agung, dan dalam banyak cara, pekabaran tiga malaikat, dengan sebuah panggilan kepada “semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum” (Why. 14: 6), adalah merupakan ekspresi dari “kebenaran zaman ini” (2 Ptr. 1: 12) dari Perintah Agung itu.
Bacalah 1 Yohanes 4: 8; 2 Petrus 3: 9; 1 Timotius 2: 4, dan Kejadian 12: 3. Mengapa setiap kelompok manusia penting bagi Allah? * *
Kasih Kristus adalah untuk semua manusia, tanpa ada kelompok orang yang dikecualikan. Berlawanan dengan teologi yang mengajarkan bahwa Kristus mati
hanya untuk satu golongan elit yang sudah ditakdirkan, Kitab Suci sangat jelas menyatakan bahwa kematian Kristus adalah untuk semua orang, terlepas dari ras, suku, atau faktor lainnya. Jika Anda adalah seorang manusia, Kristus mati bagi Anda. Titik. Yang jadi pertanyaan bagi setiap orang adalah, Bagaimanakah Anda merespons kematian-Nya?
Ketika Yesus kembali, hanya ada dua kubu yang jelas terlihat: mereka yang tunduk pada otoritas Iblis melalui institusi agama dan politik seperti yang ditunjukkan dalam Wahyu 13 dan 17, dan mereka yang tunduk pada Yesus Kristus, yang imannya ditunjukkan melalui pemeliharaan akan “perintah-perintah Allah” (Why. 14: 12).
Sejak awal, umat manusia telah memiliki bukti tentang siapakah Allah dan tentang jalan kebenaran dan kasih-Nya (Rm. 1: 18-21). Karena itu, semua manusia dari waktu yang lampau akan diadili berdasarkan bagaimana mereka telah bekerja sama dengan Allah dan menghidupkan kehidupan mereka—terlepas dari berapa banyak yang mereka mengerti atau tidak mengerti (Rm. 2: 11-16).
Tetapi pada zaman akhir ini, ada sebuah proses yang berkembang, dan kebebasan hati nurani tidak lagi dihargai. Orang-orang akan dipaksa untuk menggabungkan diri mereka dengan pihak Iblis. Hal ini sangat mendesak sehingga Injil harus dikabarkan dan berita serius tentang strategi Iblis harus dibuka. Dan itulah tepatnya inti dari apa yang disebut sebagai pekabaran tiga malaikat, dan misi kita.
Renungkan sejenak fakta bahwa Kristus telah mati bagi Anda secara pribadi. Apakah yang bisa membuat Anda berpikir bahwa apa pun yang Anda telah lakukan, seburuk apa pun, tidak akan cukup dibayar oleh kematian Kristus di kayu salib?
Komentar
Posting Komentar