Pada akhirnya, setelah kejatuhan Babel dan kebangkitan Media-Persia, banyak dari orang Yahudi kembali ke tanah leluhur mereka. Tetapi tidak semua kembali. Beberapa orang menetap di tempat di mana mereka tinggal selama satu generasi atau lebih.
Dengan latar belakang ini, kita memiliki sedikit konteks untuk cerita Ester. “Pada zaman itu, ketika raja Ahasyweros bersemayam di atas takhta kerajaannya di dalam benteng Susan” (Est. 1:2). Di sinilah cerita alkitabiah ini dimulai, di mana Kekaisaran Persia yang memerintah.
Dalam pasal 1, Ratu Wasti tidak disukai oleh raja, dan ini menuntun raja itu mencari ratu yang lain, seseorang yang akan menggantikan Ratu Wasti yang tidak lagi disukai. Dalam konteks inilah Ester dan pamannya, Mordekhai, muncul pertama kali.
Bacalah Ester 2: 1-9. Apakah yang diajarkan oleh ayat-ayat ini tentang situasi dari Mordekhai dan Ester?
Kelihatannya, sebagai pegawai kerajaan, Mordekhai bekerja di pintu gerbang istana dan tinggal di Kota Susan dengan anak angkatnya, atau sepupunya, Ester. Karena posisi dan tempat tinggal mereka, mereka pasti tenggelam dalam budaya Persia. Paling tidak, ini adalah alasan mengapa Ester dipilih untuk dihadapkan kepada raja: “Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Ester pun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan” (Est. 2: 8).
Bacalah Ester 2: 10, 20. Apakah yang sedang terjadi di sini, dan mengapa Mordekhai memberikan perintah seperti itu kepada Ester?
Walaupun ayat ini tidak memberikan alasan yang jelas, tidaklah sukar untuk menebaknya. Kita akan lihat, sebagai orang asing di sebuah kebudayaan dan agama asing, mereka bisa saja dimusuhi. Dalam hal ini, mereka berlaku bijak dengan merahasiakan latar belakang bangsa dan keluarga mereka.
Situasi apakah yang Anda dapat pikirkan yang mana sebaiknya tidak berterus terang tentang iman kita? Atau haruskah kita jangan pernah lakukan hal tersebut? Jika tidak bisa, mengapa?
Komentar
Posting Komentar