Misi kepada Orang yang Berkuasa

Misi kepada Orang yang Berkuasa

Sabat Petang

Bacalah untuk Pelajaran Pekan Ini: Daniel 4; 2 Raj. 5: 1-19; Yoh. 3: 1-12; Yoh. 7; 43-52; Mat. 19: 16-22; Yoh. 19: 38-42.

Ayat Hafalan: “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” (Matius 16: 26).

Walaupun ditulis bertahun-tahun yang lalu, Kitab Suci, Firman Allah, adalah pernyataan kebenaran Allah bagi dunia kita. Dan salah satu di antara banyak kebenaran yang dinyatakannya adalah tentang sifat manusia, dan bahwa—apakah di abad ke-7 di kerajaan Yehuda atau abad ke-21 di negara Brazil—pada dasarnya semua manusia berada dalam kondisi yang sama: pendosa-pendosa yang membutuhkan kasih karunia Ilahi.

Kondisi ini termasuk orang yang kaya dan berkuasa. Orang yang kaya dan berkuasa dalam zaman Kitab Suci tidaklah berbeda dengan orang yang kaya dan berkuasa di zaman modem, secara khusus dalam hal pengejaran kekayaan, ketenaran, dan kuasa, dan bahkan (walaupun tidak selalu) mengorbankan orang-orang yang tidak berdaya. Tetapi Allah peduli dengan keselamatan dari orang-orang kaya dan berkuasa sama seperti Dia peduli dengan mereka yang lemah dan berkekurangan. Kitab Suci menyediakan beberapa contoh yang mencolok dari tokoh-tokoh Kitab Suci yang berkuasa, atau kaya, atau kedua-duanya, dan bagaimana Allah menggunakan mereka untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa, sebagai contoh, Abraham, Isak, Ayub, Salomo, dan Yusuf.

Pekan ini kita akan mencari tahu misi Allah untuk orang kaya dan orang berkuasa. Mari kita telusuri bersama di saat kita melihat bagaimana Allah menjangkau beberapa dari orang-orang ini dan bagaimana Dia juga memanggil dan mempersiapkan anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh untuk menjadi satu saksi bagi mereka di dunia saat ini.

*Pelajarilah pelajaran pekan ini untuk persiapan pada Sabat, 2 Desember.

Komentar