KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA





KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA

"Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna" (1 Yohanes  1:4).

Melalui mempelajari Kitab Suci, kita memperoleh pengetahuan yang benar tentang cara hidup untuk menikmati kebahagiaan terbesar yang murni— Testimonies for the Church, jld. 3, hlm. 374.

Pengajaran Alkitab mempunyai pengaruh yang penting terhadap kemakmuran manusia di dalam segala hubungannya dengan hidup ini. Itu memaparkan prinsip-prinsip yang merupakan batu penjuru kemakmuran suatu bangsa-prinsip-prinsip oleh mana terikat kesejahteraan masyarakat, dan merupakan suatu pelindung bagi keluarga prinsip-prinsip yang tanpa itu tidak seorang pun dapat memperoleh manfaat, kebahagiaan, dan kehormatan di dalam hidup ini, atau dapat mengharapkan untuk memperoleh kehidupan yang kekal pada masa mendatang. Tidak ada satu kedudukan di dalam hidup ini, tidak ada tingkat pengalaman manusia, yang untuknya pengajaran Alkitab bukan merupakan suatu persiapan yang perlu. Jikalau dipelajari dan ditaati, Firman Allah akan menyumbangkan kepada dunia ini manusia-manusia yang mempunyai daya pikir yang lebih kuat dan lebih aktif daripada yang dapat diberikan oleh penurutan yang saksama kepada segala perkara yang dicakup oleh segala filsafat manusia. Itu akan menghasilkan manusia yang tabiatnya kukuh dan teguh, yang pandangannya tajam dan pertimbangannya matang—manusia yang akan menjadi kehormatan bagi Allah dan suatu berkat bagi dunia-Alfa dan Omega, jld. 2, hlm. 235, 236. "Jiwaku tergetar oleh Firman-Mu;

Karena aku milik-Mu, Oh Engkau yang kekal, Tuhan semesta alam" (Yeremia 15: 16,Moffatt).

Komentar