KARENA BERBUAT BENAR MEMBAWA KEBAHAGIAAN

KARENA BERBUAT BENAR MEMBAWA KEBAHAGIAAN

"Bila tidak ada wahyu, menjadi liatlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum" (Amsal 29:18).

Ketaatan kepada Allah adalah tugas pertama orang Kristen—Testimonies.for the Church, jld. 4, hlm. 610.

Orang yang berusaha untuk memelihara hukum Allah dari perasaan wajib saja-sebab ia dituntut harus berbuat begitu-tidak akan pernah masuk ke dalam kesukaan dari penurutan. Bilamana tuntutan Allah dianggap sebagai suatu beban sebab ia mengekang kecenderungan manusia, kita bisa mengetahui bahwa kehidupan itu bukanlah suatu kehidupan orang beragama. Penurutan yang benar adalah hasil kerja dari satu prinsip di dalam, Ia bertunas dari kasih kepada kebenaran, kasih terhadap hukum Allah ini dari segala kebenaran ialah kesetiaan kepada Penebus kita. Ini akan memimpin kita untuk berbuat hal yang benar sebab itu adalah benar-karena berbuat benar itu berkenan kepada Allah—Seri Membina, jld. 5, hlm. 68.

Kristus memberikan tuntutan kasih kepada semua orang yang untuknya Dia telah memberikan hidup-Nya: mereka harus mematuhi kehendak-Nya jika mereka mau menerima sukacita yang telah Dia persiapkan bagi semua orang yang mencerminkan karakter-Nya di bumi ini— Testimonies for the Church, jld. 9, hlm. 284.

Tentang Kristus ada tertulis, "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia." Dia adalah sumber kehidupan. Ketaatan kepada-Nya adalah kekuatan pemberi kehidupan yang menyenangkan jiwa—Testimonies for the Church, jld. 8, hlm. 288.