"Ketika Yesus kembali, orang banyak menyambut Dia sebab mereka semua menanti-nantikan Dia" (Lukas 8:4 0).
Kebenaran yang kita dengar akan menyelamatkan kita hanya jika kita dengan senang hati menerimanya, menunjukkan dalam hidup kita hasil kerjanya, bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengetahuan tentang Tuhan—Willing to Spend and Be Spent, Notebook Leaflets from the Elmshaven Library, jld. 1, hlm. 13.
Kristus "datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya." Terang Allah bersinar dalam kegelapan dunia dan "kegelapan itu tidak menguasainya." Tetapi tidak semua orang yang didapati acuh tak acuh terhadap pemberian surga. Orang dagang dalam perumpamaan itu menggambarkan golongan orang yang sungguh-sungguh mencari kebenaran. Di berbagai negara ada orang yang sungguh-sungguh dan bijaksana yang telah menyelidiki dalam buku-buku dan ilmu serta agama dunia kekafiran yang dapat diterimanya sebagai harta jiwa. Di kalangan orang Yahudi ada orang yang mencari apa yang tidak mereka miliki. Mereka merasa tidak puas dengan agama lahiriah, mereka ingin sesuatu yang rohaniah dan yang meninggikan. Murid-murid Kristus yang dipilih tergolong dalam kelas yang belakangan, Kornelius dan sida-sida dari Etiopia termasuk golongan yang terlebih dulu. Mereka telah rindu dan berdoa supaya memperoleh terang dari surga; dan ketika Kristus dinyatakan kepada mereka, mereka menerima Dia dengan sukacita—Seri Membina, jld. 5, hlm. 84.
Komentar
Posting Komentar