DALAM ROH

DALAM ROH

Karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah" (Filipi 3:3).

Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Agama tidak boleh dibatasi di dalam upacara secara lahir saja. Agama yang berasal dari Allah ialah satu-satunya agama yang akan menuntun kepada Allah. Untuk dapat berbakti kepada-Nya dengan benar, kita harus dilahirkan dari Roh Ilahi. Ini akan menyucikan hati serta memperbarui pikiran, memberikan kepada kita suatu kesanggupan yang baru untuk mengenal serta mengasihi Allah. Akan diberikannya kepada kita sebuah penurutan sukarela kepada segala tuntutan-Nya. Inilah perbaktian yang benar—Alfa dan Omega, jld. 5, hlm. 190.

Agama Kristus berarti lebih daripada pengampunan atas dosa; itu berarti menyingkirkan dosa-dosa kita, dan mengisi kekosongan itu dengan rahmat Roh Kudus. Itu berarti penerangan Ilahi, bersukacita dalam Allah. Itu berarti hati yang dikosongkan dari sifat mementingkan diri, dan berbahagia dalam hadirat Kristus. Bila Kristus memerintah dalam jiwa, terdapat suatu kemurnian, kebebasan dari dosa.

Kemuliaan, penyelesaian, kesempurnaan dari rencana Injil digenapi dalam hidup. Penerimaan akan Juruselamat membawa suatu nyala kesejahteraan yang sempurna, kasih yang sempurna, jaminan yang sempurna. Keelokan dan semerbak dari tabiat Kristus, yang dinyatakan dalam hidup, menyaksikan bahwa Allah sesungguhnya telah mengirimkan Putra-Nya ke dalam dunia untuk menjadi Juruselamat—Seri Membina, jld. 5, hlm. 323.

Komentar