Alasan-Alasan Kita: Tidak Nyaman

Alasan-Alasan Kita: Tidak Nyaman

Pengalaman Yunus di perut ikan (lihat Yun. 2) adalah sebuah pertunjukkan dramatis dari kasih dan kemurahan Allah, dan doa Yunus menunjukkan bahwa dia tidak kehilangan pekabaran kasih Allah. Tetapi, pertemuannya yang luar biasa dengan Allah ini tidak berarti bahwa cara berpikir dan kelakuannya yang lama akan mudah untuk berubah, walaupun memang dia pergi juga ke Ninewe.

Bacalah Yunus 3. Bagaimanakah penduduk Kota Ninewe itu memberikan respons terhadap apa yang Yunus khotbahkan? Pelajaran apakah yang kita bisa dapatkan dari cerita ini sehubungan dengan bersaksi?

Apa pun perasaan pribadi Yunus tentang penduduk Ninewe, dia tetap mengkhotbahkan apa yang Allah sampaikan padanya untuk disampaikan, dan ternyata hasilnya sangat mengesankan. Penduduk Ninewe tergerak untuk bertobat! Ya, Yunus harus melewati banyak hal, dia melakukan hal-hal yang tidak dia inginkan, tetapi ketika dia melakukan hal itu, Allah dimuliakan.

Itulah sebabnya, misi Allah haruslah diletakkan di pundak mereka yang mau untuk berkorban, meskipun ada keengganan. Nilai-nilai kita haruslah menempatkan prioritas Allah bagi yang hilang sebagai yang terutama. Sama seperti Yunus, kadang-kadang kita memiliki prasangka yang mencegah kita untuk menjangkau seseorang atau satu kelompok masyarakat.

Kita membutuhkan kerendahan hati ketika berhadapan dengan prasangka. Pekerjaan misi juga membutuhkan waktu dan energi yang melibatkan emosi. Berinvestasi dalam kehidupan orang lain dan benar-benar memedulikan mereka bisa sangat melelahkan. Di zaman ketika kita tertekan dengan kehidupan dan masalah kita sendiri, memberikan dukungan emosional bisa jadi terlalu melelahkan.

Dan yang terakhir, keterlibatan dalam misi sering juga menuntut kita untuk mengubah cara kita memikirkan dan menggunakan uang kita. Apakah itu berhubungan dengan memberikan perawatan bagi orang lain, membeli bahan-bahan bacaan atau materi-materi untuk jangkauan keluar, atau membayar layanan-layanan atau kemudahan-kemudahan sehingga kita bisa mendapatkan waktu luang bagi pekerjaan misi, akan ada biaya-biaya yang berhubungan dengan misi. Apa pun bentuknya, pekerjaan misi membutuhkan pengorbanan.

Terlepas dari kekurangan Yunus, kabar baiknya adalah bahwa Allah bekerja dengan sangat luar biasa dalam membawa penduduk Niniwe bertobat. Sedihnya, Yunus tidak merasakan berkat dari kesukaan surga itu.

Pengorbanan apakah yang Allah minta Anda buat—atau siap untuk lakukan—dalam hubungan dengan membagikan kasih-Nya kepada orang lain? Bagaimanakah Anda harus percaya bahwa Dia akan memenuhi janji-Nya untuk memperkaya hidup Anda melalui pengorbanan?

Komentar