SAMARIA BERSUKACITA KETIKA FILIPUS MENGKHOTBAHKAN KRISTUS

SAMARIA BERSUKACITA KETIKA FILIPUS MENGKHOTBAHKAN KRISTUS

"Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ .... Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu" (Kisah Para Rasul 8:5, 8).

Di antara mereka kepada siapa Juruselamat telah memberikan perintah, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku," banyak dari jalan kehidupan yang bersahaja laki-laki dan perempuan yang telah belajar mengasihi Tuhan mereka dan yang telah mengambil keputusan untuk mengikuti teladan-Nya untuk pelayanan yang tidak cinta diri sendiri. Kepada yang rendah ini, dan sebagaimana kepada murid-murid yang telah berada dengan Kristus selama pelayanan-Nya yang mula-mula, telah diberikan suatu kepercayaan yang berharga. Mereka harus menyampaikan kepada dunia kabar yang gembira tentang keselamatan melalui Kristus.

Bila mereka tersebar oleh penganiayaan, mereka ke luar diisi dengan semangat misionaris .... Allah bekerja melalui mereka. Kemana saja mereka pergi, yang sakit akan disembuhkan dan yang miskin akan mempunyai Injil yang dikabarkan kepada mereka.

Filipus, salah satu dari ketujuh diaken, adalah di antara mereka yang diusir dari Yerusalem. Ia "pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang yang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. Sebab dari banyak orang yang kemasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu"—Alfa dan Omega, jld. 7, hlm. 89.

Komentar