ISRAEL BERSUKACITA SAAT PENAHBISAN BAIT SUCI
"Maka selesailah rumah itu pada hari yang ketiga bulan Adar, yakni pada tahun yang keenam zaman pemerintahan Raja Darius. Maka orang Israel, para imam, orang-orang Lewi dan orang-orang lain yang pulang dari pembuangan, merayakan penahbisan rumah Allah ini dengan sukaria" (Ezra 6: 15, 16).
Dalam membangun kembali rumah Allah, Zerubabel telah bekerja dengan menghadapi kesulitan-kesulitan yang berlipat ganda.
Dari permulaan musuh-musuh telah "melemahkan semangat orang-orang Yehuda, dan membuat mereka takut membangun," "dan dengan kekerasan mereka memaksa orang-orang itu menghentikan pekerjaan itu" (Ezra 4:4,23). Tetapi TUHAN telah campur tangan demi
keselamatan para pembangun itu—Alfa dan Omega, jld. 4, hlm. 193.
Janji mengenai "tangan Zerubabel telah meletakkan dasar rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya," telah digenapi secara harfiah. "Para tua-tua orang Yahudi melanjutkan pembangunan itu dengan lancar, digerakkan oleh nubuat Nabi Hagai dan Nabi Zakharia bin Ido. Mereka menyelesaikan pembangunan menurut perintah Allah Israel dan menurut perintah Koresh, Darius dan Artahsasta,
raja-raja negeri Persia. Maka selesailah rumah itu pada hari yang ketiga bulan Adar, yakni pada tahun yang keenam zaman pemerintahan Raja Darius."
Tidak lama sesudah itu Bait Suci yang dibangun kembali itu ditahbiskan. "Maka orang Israel, para imam, orang-orang Lewi dan orang-orang lain yang pulang dari pembuangan, merayakan penahbisan rumah Allah ini dengan sukaria"—Alfa dan Omega, jld. 4, hlm. 194, 195
Komentar
Posting Komentar