ISRAEL BERSUKACITA KARENA DITERIMA KEMBALI

ISRAEL BERSUKACITA KARENA DITERIMA KEMBALI

"Seluruh jemaah yang pulang dari pembuangan itu membuat pondok-pondok dan tinggal di situ. Memang sejak zaman Yosua bin Nun sampai hari itu orang Israel tidak pernah berbuat demikian. Maka diadakanlah pesta ria yang amat besar" (Nehemia 8: 18).

Pada hari yang berikutnya pembacaan dan penjelasan hukum itu dilanjutkan. Dan pada waktu yang telah ditentukan-pada tanggal sepuluh bulan ketujuh-upacara khidmat Hari Pendamaian dilaksanakan sesuai dengan perintah Allah.

Dari tanggal lima belas sampai tanggal dua puluh dua bulan yang sama orang banyak itu dan para pemimpin mereka sekali lagi merayakan hari Raya Pondok Daun-daunan. Telah dimaklumkan "di semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi, Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun pohon kurma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis. Maka pergilah orang mengambil daun-daun itu, lalu membuat pondok-pondok, masing-masing di atas atap rumahnya, di pekarangan mereka, juga di pelataran-pelataran rumah Allah.... Maka diadakanlah pesta ria yang amat besar"—Alfa dan Omega, jld. 4, hlm. 252, 253.

Israel telah kembali kepada Allah dengan kesusahan yang dalam karena kemurtadan. Mereka telah mengadakan pengakuan dengan berdukacita dan menangis. Mereka telah mengakui kebenaran Allah yang mengurus mereka, dan telah berjanji untuk mematuhi hukum-Nya. Kini mereka harus menyatakan iman dalam perjanjian-Nya. Allah telah menerima pertobatan mereka; kini mereka harus bersorak-sorai dengan kepastian pengampunan dosa dan pemulihan mereka kepada kemurahan Ilahi—Alfa dan Omega, jld. 4, hlm. 255.

Komentar