PUJILAH TUHAN DENGAN GAMBUS DAN KECAPI


PUJILAH TUHAN DENGAN GAMBUS DAN KECAPI

"Pada pentahbisan tembok Yerusalem orang-orang Lewi di panggil dari segala tempat mereka dan dibawa ke Yerusalem untuk mengadakan pentahbisan yang meriah dengan ucapan syukur dan kidung, dengan ceracap, gambus dan kecapi" (Nehemia 12: 27).

Pelajaran-pelajaran mengenai manfaat yang besar, bahkan dalam peningkatan pendidikan seperti zaman ini, bisa didapatkan di dalam sejarah orang-orang zaman dahulu kala—Dasar-Dasar Pendidikan, hlm. 95.

Seni suara yang kudus dengan rajin dikembangkan. Tidak pernah terdengar lagu nada waltz, juga nyanyian sembrono yang akan menjauhkan dan merusak perhatian dari Allah; melainkan lagu-lagu mazmur pujian kepada Khalik, yang meninggikan nama-Nya dan mengenang kembali perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib. Demikianlah musik digunakan melayani maksud yang kudus untuk mengangkat pikiran pada hal-hal yang suci dan agung, serta meninggikan, dan membangkitkan jiwa yang saleh dan rasa berterima kasih kepada Allah—Dasar-Dasar Pendidikan, hlm. 98.

Musik harus memiliki keindahan, kepedihan, dan kekuatan. Biarlah suara diangkat dalam lagu pujian dan penyembahan. Tambahkan untuk membantu Anda, jika memungkinkan, musik instrumental, dan biarkan harmoni yang mulia naik kepada Tuhan, sebuah persembahan yang dapat diterima—Testimonies for the Church, jld. 4, hlm. 71.

Komentar