KATA-KATA RAMAH ITU ADALAH MILIK YANG SUCI

KATA-KATA RAMAH ITU ADALAH MILIK YANG SUCI

"Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci" (Amsal 15:26).

Apabila Kristus tinggal di dalam hati akan terdapat kemurnian dan kehalusan pikiran dan perilaku—Khotbah di Atas Bukit, hlm. 34.

Di dalam diri orang yang belajar tentang Yesus akan nyata suatu kebencian yang berkembang terhadap sikap sembarangan, bahasa yang tak pantas, dan pikiran yang kasar—Khotbah di Atas Bukit, hlm. 34.

Kita harus membiasakan diri kita untuk berbicara dengan nada yang manis, untuk menggunakan bahasa yang bersih dan benar, dan kata-kata yang ramah dan sopan. Kata-kata yang manis dan ramah adalah ibarat embun serta siraman air yang lembut kepada jiwa. Kitab Suci mengatakan tentang Kristus bahwa karunia dicurahkan ke dalam bibir-Nya agar Ia bisa tahu "dengan perkataan memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu." Dan Tuhan mengatakan kepada kita, "Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih," "supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia"—Seri Membina, jld. 5, hlm. 257.

Kata-kata yang baik, ceria, dan mendorong akan terbukti lebih efektif daripada kebanyakan obat penyembuhan. Ini akan membawa keberanian ke hati mereka yang putus asa dan patah semangat, dan kebahagiaan serta sinar matahari yang dibawa ... melalui tindakan yang baik dan kata-kata yang membesarkan hati, akan memberikan hasil terhadap usaha sepuluh kali lipat—Testimonies for the Church, jld. 1, hlm. 306.

Jangan biarkan celaan keluar dari bibir Anda, karena itu seperti hujan es yang menghancurkan orang-orang di sekitar Anda. Biarkan kata-kata ceria, bahagia, dan penuh kasih keluar dari bibir Anda—Testimonies for the Church, jld. 1, hlm. 704.

Komentar