Renungan Pagi 12 Februari 2023 -KEBAIKAN, KEADILAN DAN KEMURAHAN

KEBAIKAN, KEADILAN DAN KEMURAHAN

"Tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman Tuhan" (Yeremia 9: 24).

Akulah Yang Kekal, yang berurusan dengan kasih sayang, keadilan, dan kebaikan di bumi-karena inilah kesukaan-Ku" (Moffatt).

Tidak ada pikiran fana yang dapat memahami sepenuhnya akan tabiat atau hasil karya Yang Mahakekal. Dengan mencari kita tidak dapat menemukan Allah. Bagi pikiran yang berbudaya paling kuat dan paling tinggi, juga bagi pikiran yang paling lemah dan paling dungu, Oknum kudus itu harus tetap terselubung dalam rahasia—Seri Membina, jld. 3, hlm. 155.

Rasul Paulus berseru, "O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputus-an-Nya dan sungguh tak terselami jalan jalan-Nya!" (Roma 11: 33). Tetapi meskipun "Awan dan kekelaman ada sekeliling Dia, keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya" (Mazmur 97: 2). Kita hanya dapat memahami-Nya sejauh yang berkaitan dengan kita, dan motif yang mendorong Allah, agar kita dapat mengerti akan kasih dan kemurahan yang tak terbatas yang dipersatukan dengan kekuatan yang tak terbatas. Kita dapat memahami maksud-maksud-Nya sebanyak yang kita perlu ketahui untuk kebaikan kita; dan di luar ini kita harus tetap memercayai tangan yang maha kuasa dan hati yang penuh kasih itu—Langkah kepada Kristus, hlm. 182, 183.


Komentar