BENTANGAN LANGIT MENYATAKAN KEBERSARAN-NYA
"Yang seorang diri membentangkan langit, dan melangkah di atas gelombang-gelombang laut, yang menjadikan bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan gugusan-gugusan bintang Ruang Selatan' (Ayub 9: 8, 9).
Meskipun Alkitab harus menempati tempat pertama dalam pendidikan anak-anak dan remaja, buku alam adalah yang terpenting setelah Alkitab. Karya ciptaan Tuhan membuktikan kasih dan kuasa-Nya. Dia telah menjadikan dunia, dengan segala isinya. Tuhan adalah pencinta keindahan; dan di dunia yang Dia telah bentuk untuk kita, Dia tidak hanya memberi kita semua yang diperlukan untuk kenyamanan kita, tetapi Dia telah memenuhi langit dan bumi dengan keindahan. Kita melihat kasih dan perhatian-Nya di ladang yang subur, dan senyuman-Nya terlihat di bawah sinar matahari yang cerah. Tangan-Nya telah membuat bebatuan seperti kastil dan gunung yang menjulang tinggi. Pohon-pohon yang tinggi tumbuh atas perintah-Nya; Dia telah menyebarkan karpet berwarna hijau menutupi bumi, dan menghiasinya dengan bunga.
Mengapa Dia mendandani bumi dan pepohonan dengan warna hijau, bukannya dengan cokelat tua yang suram? Bukankah karena hal itu lebih enak dipandang? Dan tidakkah hati kita akan dipenuhi dengan rasa syukur saat kita membaca bukti kebijaksanaan dan kasih-Nya dalam keajaiban ciptaan-Nya?
Energi kreatif yang sama yang membawa dunia ini masih digunakan untuk mempertahankan alam semesta dan melanjutkan pengendalian alam semesta. Tangan Tuhan membimbing planet-planet dalam perjalanannya yang teratur melintasi langit. Bukan karena kekuatan yang melekat, tahun demi tahun bumi terus bergerak mengelilingi matahari, dan menghasilkan kekayaannya. Melalui kuasa-Nya tumbuh-tumbuhan tumbuh subur daunnya muncul, dan bunganya mekar.
Seluruh alam semesta dirancang untuk menggambarkan tentang kasih Tuhan—Counsels to Teachers, hlm. 185,186.
Komentar
Posting Komentar