"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau;Iatidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" (Ulangan 31:6).
Kemajuan dalam setiap bidang menuntut suatu tujuan yang jelas, la yang mencapai kemajuan yang sejati dalam kehidupan harus tetap memandang tujuan yang sepadan dengan usahanya. Tujuan yang demikian diletakkan di hadapan orang-orang muda sekarang ini. Tujuan yang ditetapkan oleh surga untuk memberikan Injil kepada dunia pada generasi ini adalah tujuan yang paling mulia yang dapat membujuk setiap umat manusia. Hal ini membuka suatu bidang usaha kepada masing-masing orang yang hatinya telah dijamah oleh Kristus.
Tujuan Allah bagi anak-anak yang sedang bertumbuh di samping hati kita lebih luas, lebih dalam, lebih tinggi, lebih daripada apa yang dapat dipahami oleh pandangan kita yang terbatas .... Dan banyak orang muda zaman ini, bertumbuh seperti Daniel dalam rumah tangga Yudeanya, mempelajari firman Allah dan pekerjaan-Nya, dan mempelajari pelajaran-pelajaran pelayanan yang setia, yang nanti akan berdiri di hadapan dewan-dewan legislatif, di mahkamah agung, atau di istana-istana raja, sebagai saksi bagi Raja segala raja—Seri Membina Keluarga, jld. 3, hlm. 247, 248.
Sementara engkau meminta nasihat karena kebimbangan dan kekhawatiranmu, atau berusaha memecahkan segala sesuatu yang engkau tidak dapat lihat dengan jelas sebelum engkau memiliki iman, maka kebingungan akan meningkat dan mendalam. Jikalau engkau datang kepada Allah, merasa tak berdaya dan tak bebas, sebagaimana keadaanmu sebenarnya, disertai doa dengan kerendahan hati dan percaya ....Iadapat dan akan mengabulkan seruanmu, dan akan membiarkan terang bersinar ke dalam hatimu serta semua yang di sekelilingmu; karena melalui doa yang bersungguh-sungguh jiwamu dapat berhubungan dengan pikiran Dia Yang Tak Terbatas—Pelayan Injil, hlm. 281.
Kebiasaan-kebiasaan yang lama, kecenderungan-kecenderungan bawaan untuk berbuat kesalahan, akan bergumul untuk kemenangan, dan terhadap ini ia harus selalu waspada, bergumul dalam kekuatan Kristus untuk kemenangan—Alfa dan Omega, jld. 7, hlm. 402.
Komentar
Posting Komentar