Berita Mission 19 Juni 2021 - Kuasa Sebuah Benih

Kuasa Sebuah Benih

Florencio yang berusia empat tahun bekerja keras di tanah pertanian Neneknya di Meksiko. Dia menanam dan merawat tanaman padi, alpukat, cokelat, dan mawar dengan bantuan dua sepupunya yang sudah dewasa dan seorang anak tetangga lelaki berusia 7 tahun, Antonio.

Florencio mengamati bahwa Antonio tidak bekerja setiap hari Sabtu. Antonio juga tidak mengambil gajinya setiap Sabtu sore seperti yang dilakukan dua sepupunya. Dia datang setelah hari sudah gelap pada Sabtu malam. Florencio bertanya mengapa.

"Saya telah membaca Alkitab," Jawab Antonio. "Tuhan berkata bahwa kita tidak boleh bekerja pada hari Sabtu karena itu hari-Nya."

Florencio memercayai Antonio karena dia tidak seperti anak laki-laki lainnya. Dia sopan, baik, dan membaca Alkitab. Dia adalah sahabatnya.

Beberapa hari kemudian, saat beristirahat dari kerja, Antonio mengajak Florencio pergi dengannya ke gereja.

"Apakah kamu ingin datang ke gereja?"Tanyanya sementara kedua anak laki-laki itu meminum minuman manis jagung ungu. "Kami punya acara khusus untuk anak-anak. Kita bisa membaca Alkitab bersama. Kamu bisa mendapatkan teman-teman baru."

"Ya, aku ingin pergi "kata Florencio.

Tetapi dia tidak pergi. Neneknya tergolong denominasi Kristen lain, dan dia tidak menyukai orang-

orang Advent. Dia beranggapan mereka malas karena tidak bekerja j pada hari Sabtu.

Namun Antonio tidak menyerah. Dia mengajak Florencio lagi beberapa hari kemudian.

"Datanglah dengan saya ke gereja," katanya.

Florencio ingin pergi, tetapi nenek menolak untuk mengizinkannya ke sana.

Antonio terus mengajak Florencio seperti biasanya, dan setelah sebulan Florencio melihat sebuah kesempatan. Pada suatu Sabtu pagi, nenek keluar dari rumah lebih awal untuk berjualan alpukat dan mawar. Dia pun pergi bersama Antonio ke gereja—dan dia menyukai hal itu. Orang-orang begitu bersahabat. Dia sangat menikmati acara Sekolah Sabat anak-anak.

Ketika dia kembali ke rumah, nenek sementara menunggunya.

"Dari mana saja kamu?" tegasnya.

"Saya pergi bersama Antonio ke gereja Advent," kata anak kecil itu.

Nenek sangat marah.

"Saya tidak suka gereja itu. Jangan ke gereja itu," katanya. "Saya akan belikan kamu bir jika kamu tidak ke gereja itu."

Tetapi Florencio tetap pergi ke gereja dengan temannya pada
Tips Cerita

> Tonton Florencio di YouTube: bit.ly/ Florendo-Vazquez

> Unduh foto-foto di Facebook (bit. ly/fb-mq).

3 Unduh Pos Misi dan Fakta Singkat | dari Divisi Inter-Amerika di: bit.ly/ lAD-Facts,

Fakta Singkat

> Olahraga paling populer di Meksiko adalah sepak bola. Meksiko menjadi tuan rumah

Piala Dunia Sepak bola pada tahun 1970 dan 1986, dan Mexico City menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas pada tahun 1968.

>Lebih dari separuh penduduk Meksiko tinggal di pusat negara, dan hanya sedikit yang menempati daerah kering yang luas di bagian utara dan selatan tropis. Hampir 80% orang Meksiko saat ini tinggal di daerah perkotaan. Orang-orang dari daerah pedesaan yang miskin juga telah berdatangan ke kota-kota di Meksiko, dan Mexico City, sebagai ibu kota, merupakan salah satu kota dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia.
hari Sabtu. Dia menyelinap keluar rumah setelah nenek pergi untuk menjual hasil pertanian, dan
dia memastikan untuk kembali sebelum nenek pulang.

Dua tahun berlalu, dan Antonio pindah bersama keluarganya ke kota lain.

Tanpa sahabatnya, Florendo berhenti pergi ke gereja, dan dia mulai melakukan kebiasaan yang tidak sehat. Pada usia 9 tahun, dia sudah meminum banyak bir sesuai persetujuan neneknya. Kemudian dia mencoba mengisap mariyuana dan menggunakan kokain.

Tetapi benih yang telah ditanam Antonio saat bekerja di pertanian nenek tidaklah mati.

Setelah berjuang melawan kecanduan selama bertahun-tahun, Florencio berseru kepada Tuhan meminta pertolongan. 'Tolong sembuhkanlah aku," doanya.

Dia berdoa dengan doa yang sama selama setahun dan, tiba-tiba, keinginan untuk minum, merokok, dan menggunakan narkoba pun hilang. Dia dinyatakan bebas dari zat adiktif pada usia 45 tahun, dan dia bersukacita, mengetahui bahwa Tuhan telah menjawab doa-doanya. Dia menyerahkan hatinya kepada Yesus dan bergabung dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
Florencio mengatakan bahwa dia menjadi seorang Advent karena dia mengingat apa yang Antonio katakan kepadanya ketika dia berusia 4 tahun: bahwa gereja Advent mengikuti Alkitab dan menaati semua hukum Allah termasuk Sabat hari ketujuh.

Saat ini Florencio sudah berusia 61 tahun dan senang bersaksi mengenai bagaimana Tuhan telah menyelamatkannya dari kehidupan alkohol dan obat-obatan terlarang. Sekitar dua puluh orang telah menyerahkan hati mereka kepada Yesus setelah mendengar kesaksian pribadi dan mengikuti pendalaman Alkitab bersamanya.

"Kita memiliki Tuhan yang penuh kuasa," kata Florencio. "Saya tidak bisa menjelaskan kuasa-Nya, tetapi kuasa itu telah mengubah hidup saya."

Terima kasih atas Persembahan Sabat Ketiga Belas Anda pada triwulan pertama tahun 2018 yang telah membantu membangun ruang perawatan baru di Southeast Hospital, fasilitas dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di kota kelahiran Florencio di Villahermosa, Meksiko. 

Oleh: Andrew McChesney.

Komentar