BERITA MISSION 28 NOVEMBER 2020 - DUKUN YANG TIDAK DAPAT MENYEMBUHKAN DIRINYA SENDIRI

DUKUN YANG TIDAK DAPAT MENYEMBUHKAN DIRINYA SENDIRI

 Bagicha Singh menghabiskan hidupnya dengan menyembah pohon dan berhala di sebuah kuil di rumahnya di sebuah desa kecil di India.

Dia percaya pada kekuatan dewa-dewa dan memuji mereka karena membuatnya sebagai dukun kaya. Orang-orang berbondong-bondong ke rumahnya di desa Mundrichurimra untuk disembuhkan. Bagicha memiliki semua yang dia butuhkan kecuali satu hal; dia tidak memiliki ketenangan pikiran.

Lalu dia jatuh sakit. Dia terus-menerus muntah. Dia merasa pusing. Sakit kepala mengganggunya. Dia beralih ke sihirnya untuk menyembuhkan dirinya sendiri, tetapi mantra yang

sepertinya menyembuhkan orang lain tidak membantunya. Dia membayar banyak uang kepada berbagai dokter, tetapi tidak ada yang bisa membantu. Dia menangis sedih.

"Aku sekarat, aku sekarat," serunya kepada anggota keluarga.

Bisnis sihirnya hancur. Untuk sementara, orang-orang terus datang kepadanya untuk meminta bantuan. Tetapi dia menolak mereka dan berkata: "Aku tidak bisa menyembuhkanmu karena aku juga sakit."

Suatu hari putranya memangil seorang perintis Misi Global yang memimpin sebuah gereja Advent di desa tetangga dan memintanya untuk berdoa bagi ayahnya. Perintis Misi Global, Samson Soni, pergi ke rumah Bagicha, tetapi dukun itu menolak untuk berbicara dengannya.

"Saya tidak ingin berdoa "kata Bagicha."Ilmu sihirku lebih kuat dari pada Tuhanmu."

Samson tidak dapat dicegah dan tetap berdoa.

Setelah kunjungan itu,

kesehatan Bagicha memburuk dan ia dibawa ke rumah sakit di Jalandhar, sebuah kota berpenduduk sekitar 1 juta orang yang terletak sekitar 90 menit perjalanan dengan mobil. Seorang dokter melakukan tes dan mengumumkan bahwa Bagicha menderita tumor otak.

"Anda akan segera mati jika kami tidak mengoperasinya" kata dokter itu.

Tetapi operasinya mahal. Bagicha telah menghasilkan banyak kekayaan melalui sihir, tetapi dia telah kehilangan itu karena mencari obat sebelum bertemu dokter yang akan mengoperasinya. Sekarang dia dan keluarganya hanya memiliki setengah uang yang dibutuhkan untuk operasi.

Samson mendengar bahwa Bagicha ada di rumah sakit dan datang berkunjung. Bagicha merasa sedih dan dia bersemangat ketika melihat Samson. Dia menoleh ke dokter yang berdiri di dekatnya. "Inilah Yesus yang dapat menyembuhkan saya "kata Bagicha.

Samson meminta izin kepada dokter untuk berdoa. Ketika dokter setuju, dia berdoa dengan berlinang air mata.

"Ya Tuhan, dalam nama Yesus, tolong sembuhkan Tuan Bagicha untuk kemuliaan nama-Mu. Dalam nama Yesus, amin, "katanya.

Hari berikutnya, dokter memeriksa dan yang mengejutkannya, tidak

menemukan jejak tumor.

Dia memanggil spesialis untuk pemeriksaan kedua. Spesialis tidak dapat menemukan tumornya. Dukun yang terkejut itu mengingat doa Samson dan ia menanyai Bagicha dengan cermat.

"Di mana tumor otaknya?"

Dia bertanya. "Dewa mana yang kau percayai?" Bagicha tersenyum gembira.

"Saya dulu sangat terlibat dalam sihir, tetapi perintis Misi Global berdoa dan mengungkapkan Yesus kepada saya "katanya. "Sekarang saya percaya pada Yesus. Saya percaya bahwa Yesus telah menyembuhkan saya dari tumor otak. Yesus datang kepada saya melalui Perintis Misi Global."

Sabat berikutnya, Bagicha mencari Samson di gereja Advent di desa tetangga.

"Yesusmu menyembuhkanku," katanya.

Kembali ke rumah, ia menceritakan kisahnya kepada keluarga dan tetangganya.

"Saya telah disembuhkan dan saya telah dibebaskan dari sihir saya," katanya. "Kamu juga harus datang ke gereja tempat Yesus menyembuhkan."

Karena kesaksian Bagicha, banyak orang mulai datang ke gereja pada hari Sabat. Sekitar 50 orang mengambil pelajaran Alkitab dari Samson dan setengah dari mereka dibaptis pada bulan

Fakta Singkat

>Amritsar adalah rumah bagi Harmandir Sahib, tempat ibadah Sikh yang paling suci dan tempat ziarah utama. Sementara kuil asli didirikan pada tahun 1570-an oleh Sikh Guru Ram Das, pada tahun 1830, Maharaja Ranjit Singh merenovasi Harimandir Sahib dan melapisi kubah-kubahnya dengan emas seberat 220 pound (100 kilogram), setelah itu menjadi terkenal dengan nama Swam Mandiratau Kuil Emas.

>Tonton Bagicha di YouTube:bit. ly/Bagicha-Singh.

>Unduh foto di Facebook (bit iy/fb-mq).

September 2018, termasuk Bagicha dan tiga anggota keluarganya. Yang lain terus mengikuti pelajaran Alkitab dan yang lain bergabung  dengan mereka.Saat ini Bagicha adalah anggota gereja yang setia."Doakan saya agar saya tetap  setia kepada Tuhan dan bersiap  untuk kedatangan Yesus yang  kedua kali," katanya. Bagicha dan 25 anggota keluarga serta teman-temannya  dibaptis oleh Samson Gulam Masih,  pendeta Advent terdekat di desa mereka. Bagian dari Persembahan  Sabat Ketiga Belas triwulan ini  akan membantu membangun gereja yang lebih besar untuk menggantikan gereja Pendeta i Samson yang sudah tua dan kecil di Amritsar. Terima kasih telah merencanakan persembahan yang murah hati.

Oleh Andrew McChesney