Berita Mission 24 Oktober 2020 - Kesembuhan dari Surga

Kesembuhan dari Surga

Seorang guru sekolah umum menarik ke samping pasangan Advent Hari Ketujuh setelah mendengar seminar kesehatan mereka di sekolahnya.

"Ibu mertua saya menderita masalah punggung yang serius" katanya."Apakah kamu punya perawatan untuknya?"

Sang guru, Aisha, mengundang pasangan itu ke rumah ibu mertuanya. Sandeep dan Ramya baru saja menyelesaikan pelatihan medis dan seminar kesehatan di sekolah adalah yang pertama bagi mereka. Mereka berharap dapat memberikan seminar kesehatan dan mempromosikan pengobatan alami berdasarkan Alkitab dan tulisan Ellen White di seluruh India. Pasangan yang sudah menikah ini bertemu ibu mertua yang sudah tua, Shubhangi, di tempat tidur.

Dia telah menghabiskan banyak uang untuk perawatan, tetapi tidak ada yang membantu. Sekarang dia terbaring di tempat tidur, tidak bisa berdiri atau berjalan, dan hidup sendiri. Menantu perempuannya dulu tinggal di rumah yang sama tetapi pindah dengan putra dan cucu Shubhangi setelah bosan merawatnya.

Sandeep membuka-buka tumpukan tumpukan dokumen medis ibu mertua. Ramya memeriksa tasnya yang diisi dengan botol obat. Mereka saling memandang tanpa daya. Mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka baru saja menyelesaikan studi dan belum pernah mencoba pengobatan alami untuk kasus yang begitu parah. Mereka berdoa.

"Mari kita coba sesuatu," kata Sandeep kepada ibu mertua. "Apakah kamu setuju untuk berhenti minum obatmu selama lima hari?"

Shubhangi setuju dan

Pos Misi

> Secara tradisional awal pekerjaan resmi di India berasal dari tahun 1893, ketika William Lenker dan A.T. Stroup, dua kol portir dari Amerika Serikat, mendarat di Madras dan mulai mencari buku-buku berlangganan Advent di antara penduduk kota-kota besar di India yang berbahasa Inggris. Namun, Lenker kemudian melaporkan sejumlah orang Advent yang diketahui bekerja di berbagai kota di India.

> India tidak memiliki agama negara, tetapi India adalah tempat kelahiran empat agama besar: Hindu, Budha, Jainisme, dan Sikhisme. Sekitar 80 persen populasi India beragama Hindu.

>Tonton Sandeep dan keluarganya di YouTube: bit ly/Sandeep-Kolkar.

> Unduh foto di Facebook (bit ly/fb-mq).

perawatan dimulai. Ramya memberikan hidroterapi dan pijat di pagi dan sore hari. Dia membuat jus sayuran mentah untuk dimakan.

Pada hari ketiga, Shubhangi berdiri dan berjalan untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan. Dia menangis.

"Putra dan menantu saya telah meninggalkan saya untuk mati "katanya. "Mereka tidak lagi merawatku karena penyakit ini."

"Berdoa saja kepada Tuhan, dan Dia akan membawa mereka kembali," kata Sandeep.

Shubhangi bukan seorang Kristen. Rumahnya terletak di lingkungan non-Kristen yang ketat. Bahkan, jika tetangga melihat seseorang dengan Alkitab, mereka akan membuat masalah.

Sandeep berdoa dan memberi Shubhangi sebuah Alkitab dalam bahasa aslinya.

"Bacalah satu halaman dalam Alkitab ini setiap hari dan berdoalah kepada Yesus," katanya. "Dia akan membawa putra, menantu dan cucumu kembali ke rumah."

Setelah lima hari perawatan, ibu mertua tidak lagi merasakan sakit.

Dia benar-benar sehat.

Sepuluh hari kemudian dia menelepon Sandeep.

"Nak, kamu menyuruhku membaca Alkitab setiap hari dan berdoa dan anakku akan kembali," katanya."Tetapi itu belum terjadi dan sudah 10 hari."

Sandeep mengetahui bahwa dia telah membaca tiga halaman sehari-satu halaman di pagi, siang, dan malam-seolah dia mengikuti resep dokter. Dia berharap untuk mempercepat jawaban Tuhan atas doanya.

"Teruslah berdoa, dan Tuhan akan melakukan mukjizat," kata Sandeep.

Tiga hari kemudian, menantu perempuan mengirim Sandeep pesan teks.

"Saya sekarang tinggal di tempat ibu mertua "tulisnya.

Keluarga itu dipersatukan kembali.

Saat ini, ibu mertua membaca Alkitab secara teratur. Dia mengirim Sandeep dan Ramya ayat-ayat dari Alkitab. Dia berdoa.

Sandeep dan Ramya sangat gembira.

"Ini awal yang baik," kata Ramya.

"Dia adalah pasien pertama kami," kata Sandeep. "Kami tidak tahu bagaimana menghadapi ini. Pelatihan medis hanya memberi kami prinsip-prinsip dasar. Entah bagaimana Tuhan memimpin.

Benar-benar keajaiban"

Mengutip buku Ellen White,

"A Call to Medical Evangelism and Health Education" hlm. 12, ia menambahkan, "Sewaktu misionaris medis bekerja atas tubuh, Allah bekerja atas hati."

Bagian dari Persembahan Sabat Ketiga Belas triwulan ini akan membantu membangun dua gereja di Bengaluru, kota besar terdekat tempat Sandeep dan Ramya tinggal bersama putra mereka yang berusia 7 tahun, Aayush. Terima kasih telah merencanakan persembahan yang murah hati.

Oleh Andrew McChesney.