Berita Mission 17 Oktober 2020 - Bayi Mukjizat

 Bayi Mukjizat

Kami menginginkan bayi. Setelah dua tahun menikah, saya memberi tahu suami saya, Daryl:"Kita belum punya bayi. Mari kita tanyakan kepada dokter, mengapa."

Daryl setuju, meskipun dia tidak ingin pergi. Di rumah sakit, kami berbicara dengan dokter. "Aku tidak bisa hamil," kataku padanya. "Bisakah dokter membantu kami?"

Dokter setuju, tetapi Daryl berkata: "Kamu tahu, kita belum berdoa tentang ini. Benar, sudah dua tahun, tetapi saya ingin berdoa dulu dan kemudian kembali."

Dokter bertanya berapa lama kami ingin berdoa. Daryl, yang adalah seorang pendeta, berkata sebulan. Jadi kami berdoa dan saya hamil. Kami sangat bersemangat! Saya bergegas ke dokter dan dia memastikan bahwa saya hamil. Dokter memperingatkan, bahwa bayi itu terlihat kecil.

"Tapi jangan khawatir," katanya. "Makanlah dengan baik dan bayinya akan baik-baik saja"

Saya pergi untuk pemeriksaan rutin. Setelah lima bulan, dokter mengatakan bayi itu tidak tumbuh normal. Daryl dan saya sangat prihatin.'Jangan khawatir"kata dokter. "Aku akan memberimu beberapa obat yang akan membantu bayi menambah berat badan."

Pada pemeriksaan berikutnya, berat badan saya meningkat, tetapi berat bayi itu sama. "Kembalilah lagi dalam beberapa minggu,"kata dokter.

Pada pemeriksaan berikutnya, ahli radiologi khawatir. "Ada yang salah "katanya. "Kurasa bayinya tidak akan selamat."

Dokter mendapat rencana kedua. Dokter itu merekomendasikan aborsi. Daryl

Fakta Singkat

> India, sebagai sebuah negara, dikelola oleh Inggris dari tahun 1858 hingga memperoleh kemerdekaan pada  tahun 1947.

dan saya patah hati. Kami berdoa. "Tuhan, kami telah melayani Engkau," kata Daryl."Tunjukkan pada kami apa yang harus dilakukan."

Daryl memanggil saudara kembarnya yang bekerja sebagai dokter anak di tempat lain di India. Dia merekomendasikan rumah sakit lain. Di rumah sakit baru, seorang dokter menjalankan tes. "Bayi itu terlihat normal bagiku," katanya. "Mari kita lihat berapa lama kita bisa memperpanjang kehamilan ini."

"Apa peluang kita?" Daryl bertanya.

"Anda seorang pendeta,"jawab dokter. "Kamu percaya pada doa. Berdoa. Ada kuasa di tangan Tuhan."

Saya dirawat di rumah sakit. Setiap jam, staf rumah sakit memeriksa bayi itu. Malam itu seorang dokter muda melakukan pendekatan kepada kami. "Kamu terlihat seperti pasangan yang bahagia," katanya."Kenapa kamu khawatir?" Kami memberitahunya.

Dia berkata bahwa dia dilahirkan di rumah yang bukan Kristen tetapi telah menerima Yesus. "Bisakah aku berdoa untukmu?" Dia bertanya.

Sambil menundukkan kepalanya, ia berdoa: "Jika Engkau dapat membuat matahari tidak bergerak, Engkau dapat melakukan mukjizat dalam kehidupan keluarga pendeta ini"

Doanya memberi kami keyakinan bahwa Tuhan akan melakukan sesuatu.

Dua hari kemudian, dokter menyatakan keprihatinan. "Bayinya kecil," katanya. "Tapi jangan khawatir. Kami akan melakukan yang terbaik."

Bayi itu lahir pada pagi hari Sabat. Beratnya hanya 1,5 pon (680 gram). Dokter sangat senang ketika bayi mulai menangis dan dia menempatkannya pada ventilator. Dia tidak tahu jaminan apa yang harus diberikan kepada kami orang tua bayi itu, hanya mengatakan, "Kami melakukan yang terbaik."

Siswa Advent dari sebuah perguruan tinggi kedokteran terdekat datang dan bernyanyi kepada kami pada sore hari Sabat. Kami sangat bahagia.

Kami percaya Tuhan akan melakukan apa pun untuk menyelamatkan nyawa bocah itu.

Sangat sulit untuk melihat bayi kecil dengan banyak tabung. Kami tidak bisa menyentuhnya. Kami hanya bisa bernyanyi dan berdoa.

"Jangan kecewa, Tuhan akan menjagamu "Daryl dan aku bernyanyi.Dalam tiga hari, berat bayi turun menjadi 1,3 pon (600 gram). Dokter khawatir tentang operasi yang akan datang yang dia rencanakan untuk menyelamatkan nyawa bayi. Saya meminta dokter Advent untuk berdoa.

"Tuhan, secara manusia saya tidak tahu apakah bayi ini bisa selamat,"doanya. "Tetapi Engkau adalah Tuhan yang bekerja dengan keajaiban. Jika itu kehendakMu, Engkau bisa menambah berat bayi ini. Semoga bayi ini menjadi kesaksian."

Keesokan harinya, bayinya naik 0,35 ons (10 gram). Setiap hari setelah itu berat badannya bertambah. Ketika ia mencapai 3,5 pound (1,6 kilogram) setelah tiga bulan, dokter mengumumkan bahwa ia bisa pulang. "Si kecilmu telah dirawat di rumah sakit cukup lama," katanya. "Aku pikir dia siap untuk pulang."

Dokter lain kagum bahwa bayi itu selamat."Ini adalah hasil dari doamu "katanya. "Ini benar-benar pertolongan Tuhan."

Kami menamai bayi itu Neshaun, yang berarti "Mukjizat" dalam bahasa Ibrani. Kami berharap dia tidak pernah lupa bahwa dia adalah keajaiban. Kami telah mendedikasikan dia untuk melayani Tuhan sebagai seorang pendeta suatu hari nanti. Mazmur 150:6 mengatakan, "Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!"

Setiap napas yang diambil Neshaun adalah kesaksian bahwa dia memuji Tuhan. Puji Tuhan! 

Persembahan Sabat Ketiga Belas triwulan ini akan membantu membangun dua gereja di kota Neelam, Bengaluru. Terima kasih telah merencanakan persembahan yang murah hati.