BERITA MISSION
“BERTARUH PADA KUDA”
Sabat 5 / 01Agustus 2020– Gabon
Oleh: Christhope Minsta Ml-Owono, 44 Tahun
Menunggang kuda menarik perhatian Christophe ketika berusia 27 tahun. Ayah Christophe, seorang guru matematika, menjadi tergila-gila dengan taruhan kuda saat belajar di sebuah universitas di Prancis. Ketika ia kembali ke rumah, dia menemu-kan bahwa pacuan kuda juga telah menjadi hobi popular di Gabon. Tetapi tidak ada yang pergi ke lintasan untuk bertaruh. Sebaliknya, mereka pergi ke kios pinggir jalan di mana mereka bisa bertaruh pada balapan langsung yang disiarkan televise dari Prancis.
Ayah membawa Christophe ke kios untuk bertaruh. Christope tidak punya pekejaan, jadi ayah memberinya uang agar mereka bisa bermain bersama. Segera Christophe bertaruh 5.000 franc Afrika Tengah, atau 10 dolar As, setiap hari dengan kuda. Dia mengabaikan makan dan tidur untuk mencoba peeruntungannya di atas kuda. Teman-teman Advent Ibu Kota Gabon, Libreville, memperhatikan ketertarikan Christophe dengan perjudian dan memperingatkannya agar tidak melakukannya. Christophe tidak mau mendengarkan mereka. “Ini adalah permainan di mana kamu bisa melatih pikiranmu,” katanya. “Kamu harus tahu matematika untuk bisa bermain.
Suatu hari Minggu pagi, Christophe kehilangan 3.000 franc taruhan menunggan kuda di sebuah kias. Kembali ke rrumah, ia memeriksa ulang formulir taruhannya dan menyadari bahwa ia gagal bertaruh pada kuda teertentu. Melihat bahwa ia masih memiliki 2.000 franc, ia kembali ke kios. Ketika dia berdiri di luar kios, mengisi formulir taruhan, sebuah mobil membelok dari jalan dan menabraknya. Pengemudi tidak berhenti dan melaju pergi. Orang asing yang baik hati membawa Christophe dan kedua wanita itu ke rumah sakit. Seorang wanita segera meninggal. Bebera menit kemudia, wanita lain meninggal juga. Christophe berbaarring di tempat tidur, kakinya lumpuh dan kaus birnya berlumuran darah, takut ia akan menjadi yang berikutnya.
Dia mulai berdoa. "Tuhan, aku mengerti;' katanya. "Engkau telah mengatakan kepada saya berkalikali untuk berhenti berjudi, tetapi saya tidak mendengarkan. Sekarang saya akan mendenqarkan," Dia tidak punya cara untuk menghubungi keluarganya, dan dia tidak bisa bergerak. Tanpa uang, dia tidak menerima perawatan medis di rumah sakit selama dua hari. Akhirnya, dia berhasil bangkit dari tempat tidur dan merangkak ke jalan untuk memanggil taksi. Dia menghabiskan 2.000 franc terakhir dalam perjalanan pulang.
Di rumah, seorang saudari, yang adalah seorang perawat, merawatnya. Dia berdoa memohon kesembuhan. "Tuhan, Engkau menyelamatkanku dari kematian," katanya. "Jika Engkau melindungi aku dan membantuku berjalan lagi, aku akan menyerahkan hidupku kepada-Mu dan berhenti berjudi" Tiga minggu kemudian, dia bisa berjalan. Dia segera mengumpulkan tumpukan formulir taruhan lama dan membakarnya di depan keluarganya. "Saya tidak peduli apakah saya kaya atau miskin," katanya. "Aku akan melayani Tuhan dan tidak akan pernah bertaruh lagi" Dia tidak pernah berjudi lagi. Saat ini, Christophe Minsta Mi-Owono berusia 44 tahun dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga. "Lebih baik bekerja meskipun sedikit uang daripada bermain judi," katanya.
menang berapapun di bayar
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami di bandar365*com
WA : +85587781483