Berita Mission Sabat 2 / 11 Juli 2020 – “MEMBACA MENJADI MUDAH”


“MEMBACA MENJADI MUDAH”
Sabat  2 / 11 Juli  2020 – Liberia
Oleh: S.E. Joe Seeyah, 66 Tahun

Joe Konyon tidak bisa membaca. Tidak ada sekolah di desanya, Seeyah, di Loberia. Sebagai anak laki-laki, di bekerja di pertanian padi keluarga. Ketika dia tumbuh dewasa, dia menikah dan memiliki Sembilan anak dan masih bekerja di pertanian. Dia tidak punya alasan untuk membaca. Suatu hari, seorang penginjil Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, Willie, Helbig, tiba di desa. Joe tertarik untuk belajar dari Alkitab, dan ia serta penduduk desa lainnya meminta penginjil itu untuk belajar bersama mereka. Wille setuju dan sebulan kemudian, ada 50 orang dewasa di Seeyah dan desa tetangga, Dehyu dibaptiskan. Willie, pendeta gereja Advent di Liberia pertama di urapi, mengatakan kepada anggota mereka untuk menyebarkan pesan Injil. Joe tidak tahu harus bagaimana.Dia mengasihi Yesus dan ingi membagikan Injil. 

Tetapi dia berusia 45 tahun dan tidak bisa membaca. “Saya tidak bisa membuka Alkitab dan mengajarkan tentang Alkitab,” katanya. Willie tidak khawatir. Ia mengundang Joe dan lima anggota gereja yang baru dibaptis untuk menghadiri sekolah pelatihan Alkitab di Dehyu. Pada hari pertama kelas, Joe memandangi lima pria lainnya di kelas Willie. Tak satu pun dari mereka pergi ke sekolah. Tak satu pun dari mereka yang bisa membaca. Dia berada dalam pekerjaan yang baik. Willie berdoa dan memberikan Alkitab baru kepada setiap orang. Kemudian dia membuka Alkitabnya sendiri dan menunjukkan kepada para pria bagaimana menemukan ayat-ayat penting. Dia membaca setiap ayat dengan keras dan menjelaskan arti dari setiap kata. Joe berdoa dengan sungguh-sungguh. Dia tidak tahu bagaimana dia akan mengingat semua ayat. Dia ingin berbicara kepada orang lain tentang kedatangan Yesus yang segera, tetapi dia tidak tahu bagaimana dia bisa melakukan itu. 

Setiap hari, Joe dan pria-pria lain bertemu dengan Willie untuk belajar Alkitab. Setiap hari, Joe berdoa agar Roh Kudus memberkati kelas mereka. Satu hari, ketika Willie membimbing para lelaki itu melalui ayat-ayat penting dalam Alkitab, Joe memerhatikan bahwa ia tidak kesulitan menemukan ayat-ayat itu sendiri. Ketika Willie membaca, ia dapat membuka Alkitabnya sendiri. Dia memandang teman-teman sekelasnya. Mereka juga dapat menemu-kan ayat-ayatnya. Joe dan sahabatnya yang lain berdiri dan mulai membaca Alkitab dengan lantang kepada penginjil yang heran. Kembali ke rumah, Joe mencoba membaca buku selain dari Alkitab, tetapi ia tidak dapat mengerti sepatah kata pun. 

Dia menemukan buku lain, tetapi dia juga tidak bisa membacanya. Namun, ia dapat membaca Alkitab dengan mudah. Joe kemudian menjadi penatua di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh pertama yang didirikan untuk melayani desa lainnya pada tahun 2973. Meskipun ia tidak pernah bersekolah, ia dengan penuh semangat mengajar dan berkhotbah dari Alkitab di gereja baru, yang terletak di Desa Newcess. Dia meninggal pada tahun 2003 sekitar usia 90 tahun. “Itu adalah pekerjaan Roh Kudus,” kata putranya, S.E. Joe Seeyah, 66 tahun yang juga adalah penatua gereja. Adalah Roh Kudus yang memberikann pengetahuan dan Tuhan ingin agar pesan Advent datang ke wilayah kami. 

Komentar

Posting Komentar