Berita Mission 4 April 2020-Ateis yang Menakutkan

Ateis yang Menakutkan

Biljana Mijatovi berdoa untuk pertama kalinya ketika masih sebagai seorang ateis, berusia 20 tahun, dia melihat seorang kerabat yang berjuang dengan kekuatan gaib.

Biljana mendengar tentang masalah itu dari sepupunya. "Svetlushka sudah gila," kata sepupunya itu.

"Apakah yang terjadi?"tanya Biljana.

Dia sibuk dengan studinya di universitas dan belum melihat Svetlushka selama beberapa waktu, meskipun mereka bertetangga di sebuah duplex yang terletak di pinggiran Ibu Kota Serbia, Beograd. Sepupu itu mengatakan Svetlushka mendengar suara-suara. Suara-suara itu tidak mengatakan apa pun yang penting tetapi dia terlibat dalam obrolan ringan yang konstan. Suami Svetlushka juga mendengar suara-suara itu dan putri mereka yang berusia 3 tahun menderita sakit perut.

Sepupu itu bercerita lebih banyak lagi. Svetlushka mendengar ketukan di dinding dan suara decitan. Svetlushka mengatakan tentang sesuatu yang telah menyusut menjadi ukuran tikus dan berjalan di sekitar rumah seperti orang kecil. Ketika dia berjalan di sekitar kota, dia merasa seperti sedang mengarungi air setinggi pinggang dan orang berjalan melewatinya.

Khawatir, Svetlushka mencari bantuan dari dokter. Mereka memberi obat yang membuatnya tertidur tetapi itu tidak menyelesaikan masalah.

Kerabat membawa Svetlushka ke biara-biara, dan para pendeta mengunjunginya di rumah. Seorang pendeta menempatkan sebuah Alkitab di kepalanya dan sebuah Alkitab lain di kakinya dalam upaya untuk melakukan pengusiran setan.

Minggu demi minggu pun berlalu, Svetlushka kehilangan kekuatan untuk berdiri dan menghabiskan sepanjang hari di tempat tidur.

Biljana khawatir dengan berita itu, tetapi dia tidak tahu harus berbuat apa. Sebagai seorang ateis, dia tidak percaya pada Tuhan, Iblis, atau hal gaib. Dia memutuskan bahwa Svetlushka pasti menderita masalah psikologis. Merasa kasihan padanya, dia memutuskan untuk berkunjung.

Biljana mendapati pintu depan terbuka dan berjalan masuk. Svetlushka, yang sedang berbaring di tempat tidur, bersemangat melihat tamunya.

"Aku tidak punya masalah psikologis!"serunya."Aku sedih tidak ada yang percaya padaku."

Berbicara dengan jelas dan masuk akal, dia menggambarkan kejadian anehnya.

"Mengapakah saya harus minum obat saat saya sehat?""saya normal. Saya tidur sepanjang hari karena obat. Saya butuh bantuan lain."

Biljana semakin yakin bahwa Svetlushka mengatakan yang sebenarnya.

"Apakah kamu ingin aku berdoa untukmu?" tanyanya, kata-kata itu mengejutkannya. "Saya pergi ke gereja Kristen, dan saya mendengar bahwa Tuhan dapat membantu dalam berbagai situasi. Ketika tidak ada yang bisa kita lakukan, kita bisa
Tips Cerita
> Tonton Biljana di YouTube: bit.ly/Biljana-Mijatovic.
> Unduh foto di Facebook(bit.ly/ fb-mq)atau bank data ADAMS (bit.ly/scared-atheist).
> Unduh foto-foto proyek Sabat Ketiga Belas: bit.ly/ted-13th-projects.

berdoa."Meskipun Biljana tidak percaya pada Tuhan, dia menghadiri kebaktian Sabat di Gereja Masehi Advent. Hari Ketujuh Beograd Baru. Dia pergi karena dia mencari jawaban tentang arti kehidupan.

Svetlushka menyambut tawaran untuk berdoa. "Ya, saya akan berterima kasih atas doanya," katanya. Biljana kembali ke rumahnya dan bertelut.

"Ya Tuhan, jika Engkau ada, tolong lindungi aku dari setan,"katanya.

Ketika dia mengucapkan kata-kata itu, dia bertanya-tanya mengapa dia bertelut. Berdoa bertelut bukan hal yang biasa dia lakukan, dan dia pikir mungkin dia telah kehilangan akal sehat. Tetapi dia terus berdoa.

"Tolong bantu Svetlushka,"katanya. "Lindungi dia."

Keesokan harinya, Biljana kembali dari universitas untuk menemui Svetlushka. Dia dapati Svetlushka sedang membersihkan jendela rumahnya. Biljana berhenti dengan heran.Tuhan telah mendengar doanya!

Svetlushka bebas dari roh-roh jahat, tidak pernah diganggu oleh hal-hal itu lagi, dan Biljana sangat gembira. Sejak saat itu dia membuat janji kepada Tuhan yang menggemakan. Nazar yang dibuat oleh Yakub dalam Kejadian 28:20, 21. Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Aliahku."

Suatu pagi, Biljana bangun dengan iman di dalam hatinya. Dia tidak lagi meragukan Tuhan. Dia memberikan hatinya kepada Yesus dan dibaptis.

Biljana, yang kini berusia 47 tahun dan sebagai auditor perusahaan asuransi, adalah anggota yang aktif di gereja Beograd Baru.

"Dalam pekerjaan misionaris saya, merupakan penghiburan besar bagi saya untuk melihat cara Allah bekerja dengan setiap orang sejak kecil," katanya. "Dalam pengalaman saya, saya melihat bagaimana Allah dengan sabar dan tekun bekerja dengan setiap orang. Biarkan Tuhan membantu kita untuk bertemu dengan orang-orang yang Dia sedang pimpin sehingga mereka dapat mendengar Firman dan menjawab panggilan-Nya untuk keselamatan." 

Biljana adalah anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Beograd Baru, yang akan menerima bagian dari Persembahan Sabat Ketiga Belas triwulan ini untuk memperoleh bangunan sendiri. Jemaat bertemu di sebuah bioskop sewaan ketika didirikan pada tahun 1993 dan sekarang berbagi gedung dengan gereja Advent lain di dekat Beograd Baru. Terima kasih telah merencanakan Persembahan Sabat Ketiga Belas dengan murah hati.

Oleh: Andrew McChesney.

Komentar