Sekolah Sabat 4 Mei 2019-NYANYIAN KASIH YANG INDAH

 NYANYIAN KASIH YANG INDAH

SABAT PETANG

Untuk Pelajaran Pekan Ini, Bacalah: KID. 1-8; Kej. 2: 7; 1 Kor. 7:3-5; Yoh. 17:3; 1 Yoh. 1: 9; Rm. 1: 24-27; Gal. 5:24.

Ayat Hafalan: "Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!" (Kidung Agung 8: 6).

Di antara musim kehidupan, salah satu yang terbesar adalah pernikahan. Sekali lagi, tidak semua orang akan menikah, tetapi bagi mereka yang melakukannya, pernikahan membawa perubahan yang spesial, dan berkat yang spesial juga. Di antara berkat itu adalah karunia seksualitas yang luar biasa. Sungguh satu ekspresi kasih karunia yang kuat, jika pada waktu dan tempat yang tepat.

Bertentangan dengan pendapat populer, Alkitab tidak menentang seks. Alkitab bertentangan dengan penyalahgunaan karunia yang luar biasa ini, karunia dari Sang Pencipta kepada manusia.

Bahkan, Kidung Agung, salah satu yang terkecil dan mungkin salah satu buku yang paling sedikit dibaca dari Alkitab, menggambarkan hubungan antara pengantin muda, perempuan Sulam, dan kekasihnya, yang diyakini sebagai Raja Salomo sendiri. Buku ini mengungkapkan misteri keintiman manusia dan kesenangan cinta suami istri dalam pernikahan. Meskipun Kidung Agung sering diperlakukan secara alegoris sebagai simbol hubungan Allah dan umat-Nya atau Kristus dan gereja, ini pertama-tama sebuah puisi tentang cinta yang sangat nyata yang ditemukan dalam hubungan manusiawi seorang pria dan wanita.

Pekan ini kita akan melihat pernikahan seperti yang digambarkan dalam buku Perjanjian Lama ini.

*Pelajari pelajaran pekan ini untuk persiapan Sabat, 11 Mei.