Sekolah Sabat 31 Mei 2019 - Pendalaman


Pendalaman: Banyak orang telah menderita sebagai akibat dari kecanduan mereka. Mereka menjadi budak akan keinginan mereka dan telah kehilangan uang, pekerjaan, kesehatan, dan kebebasan mereka. Tetapi Yesus datang untuk memberikan kebebasan dari dosa kita dan dari semua kecanduan kita, dan “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka” (Yoh. 8: 36). Yesus juga berjanji bahwa Dia akan selalu menyertai kita (Mat. 28: 20: Yes. 43: 2); jadi, kita tidak perlu bertempur sendirian dalam peperangan ini. Nyatanya, kita harus ingat bahwa pertempuran adalah milik Tuhan (1 Sam. 17: 47), dan Dia menjanjikan kemenangan (1 Ptr. 1: 3-9). Hari ini Anda dapat mulai di jalan menuju kemenangan atas kecanduan apa pun dan menerima kebebasan yang Anda inginkan dan apa yang Tuhan inginkan untuk Anda. Ini tidak berarti bahwa Anda tidak perlu berjuang, dan itu tidak berarti bahwa, terkadang, Anda bahkan mungkin gagal. Tetapi kabar baiknya adalah bahwa selama Anda tidak menyerah pada Tuhan, Dia tidak akan menyerah pada Anda.

Dan ya, tidak ada yang salah dengan mencari bantuan profesional juga.

Sama seperti Tuhan dapat menggunakan seorang profesional medis untuk membantu Anda dengan masalah kesehatan, Ia dapat menggunakan seorang konselor profesional untuk membantu kecanduan juga.

“Ketika kesulitan dan cobaan menyelimuti kita, kita harus melarikan diri kepada Tuhan, dan dengan penuh percaya diri mengharapkan bantuan dari-Nya yang berkuasa untuk menyelamatkan dan kuat untuk melepaskan. Kita harus meminta berkat Tuhan jika kita mau menerimanya. Doa adalah kewajiban dan suatu keharusan; tetapi kita tidak mengabaikan pujian? Haruskah kita tidak memberi ucapan syukur kepada Pemberi semua berkat kita? Kita perlu menumbuhkan rasa syukur. Kita harus sering merenungkan dan menceritakan belas kasihan Allah, dan memuji serta memuliakan nama-Nya yang kudus, bahkan ketika kita melewati kesedihan dan penderitaan.”—Ellen G. White, Selected Messages, buku 2, hlm. 268.
Pertanyaan-pertanyaan untuk Didiskusikan:

1. Apakah peran yang dimainkan pengampunan karena kehilangan kepercayaan dan dalam penyembuhan dari sebuah hubungan yang rusak? Mat. 6: 12-15; 18: 21, 22. “Kasih... tidak menyimpan kesalahan orang lain” (1 Kor. 13: 5).

2. Apakah manfaat dari merenungkan dan menceritakan kemurahan Allah ketika kita melewati dukacita dan penderitaan?

3. Cara praktis apakah yang dilakukan jemaat Anda sebagai satu keluarga besar, untuk dapat menolong mereka yang berjuang dengan segala bentuk kehilangan?